Kopda Marinir Syaiful Kadri |
Aksi pembegalan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari
pukul 04.30 terhadap sepeda motor Honda Vario 125 BK 4274 ABD warna putih yang
sedang dikendarai oleh Fitria Hasanah (34), seorang karyawan swasta, warga
Lingkungan 1 Bahari, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
Peristiwa berawal saat Kopda Marinir Syaiful sedang
melintas di Jl. Darusalam (TKP), dengan mengendarai mobil Avanza. Dari arah berlawanan prajurit Marinir ini
melihat dua orang pria sedang berusaha merampas sepeda motor vario yang
dikendarai oleh seorang wanita, dan mendengar teriakan "Begal...!
Begal...!
Melihat situasi tersebut Kopda Marinir Syaiful
mempercepat laju kendaraannya dan menabrakkan ke Sepeda Motor pelaku yang
berusaha melarikan diri. Pelaku terjatuh dan berdiri lalu berusaha kabur
kembali.
Kopda Marinir Syaiful memutar balik kendaraannya dan
mengejar kedua pelaku tersebut. Dalam aksi kejar kejaran tersebut, akhirnya
kendaraan pelaku terjatuh depan di RS. Accuplast Jl. Sei Bahbolon Medan.
Kemudian tersangka bernama Nando melarikan diri dengan
membawa sepeda motor Vario berwarna putih yang dipakainya untuk melakukan aksi
pembegalan dan tersangka Fahmi Sahril Fahmi Sahril (23), warga jalan Yos
Sudarso, Lorong XI No.20, Keluarahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat,
melarikan diri kemudian bersembunyi kedalam parit.
Warga yang kala itu ramai berdatangan melakukan pencarian
terhadap pelaku begal, tak lama berselang dilakukannya pencarian, akhirnya
tersangka Fahmi ditemukan sedang bersembunyi didalam parit dan kemudian
ditangkap oleh warga.
Saat di interogasi, diketahui bahwa dalam aksi begalnya itu, tersangka
tidak hanya sendirian, melainkan bersama dengan enam rekan lainnya,
Kemudian pelaku dibawa ke Polsek Medan Baru beserta
Korban dan Koptu Marinir Syaiful Kadri untuk dimintai keterangan sebagai saksi
atas peristiwa tersebut.(mar)