Harga Getah Kembali Turun

Sebarkan:



Harga getah karet kembali turun, kondisi ini tentunya membuat petani karet semakin cemas. Harga getah karet mengalami penurunan harga yang cukup drastis setiap pekannya. Harga minggu lalu masih berada di kisaran Rp7 ribu perkilogram turun menjadi Rp6 ribu perkilogramnya.

Pantauan wartawan, Sabtu (19/7) diberbagai daerah seperti daerah Simpang Bukit Martajam, Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak, terlihat petani karet menjual getah karet miliknya. Para petani pun mulai cemas dan gelisah dengan penurunan harga getah tersebut. "Harga getah memang kembali turun, apalagi ini musim hujan. Produksi getah pun menurun," kata Zai Harahap salah satu petani karet yang berada di Simpang Bukit Martajam, Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak.

Masih kata Zai, memasuki bulan Agustus lalu harga getah sempat membaik hingga mencapai Rp8 ribu perkilogram. Namun belakang perlahan kembali turun hingga Rp6 ribu perkilogram. "Harga getah tidak stabil, kadang naik kadang turun," sebutnya.

Keresahan yang sama juga dialami petani karet asal Kecamatan Portibi. Turunnya harga getah untuk minggu ini tentu akan membuat petani karet semakin menderita, keadaan ini tentunya membuat petani karet mengeluh dan kecewa dengan pasaran harga getah sementara berkebun karet adalah merupakan mata pencaharian utamanya. "Harga getah juga turun. Padahal kemarin harganya sudah mulai kembali membaik," kata Parlin Harahap.

Terpisah, D Siregar pengumpul getah asal Desa Balimbing, Kecamatan Padang Bolak Julu dikonfirmasi mengakui harga getah kembali mengalami penurunan. Dimana sebelumnya harga getah sudah sempat membaik dan mencapai Rp10.000 perkilo pada awal tahun lalu.

Namun, beberapa minggu belakangan ini mengalami penurunan secara signifikan hingga mencapai Rp6 ribu perkilogram untuk getah yang basah dan untuk getah yang kering mencapai Rp7 ribu perkilogram.(plt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini