Sanni Abdul Fattah, Ketua FUI dan GNPF Kota Binjai menghimbau kepada seluruh kaum muslimin dimanapun berada agar berani bersuara dan menyampaikan ke seluruh dunia bahwa kebiadaban yang sangat luar biasa sedang terjadi di Burma, Kamis (31/8/17).
Dikatakannya, kaum muslimin dan muslimat dibunuh dengan keji. Kekejaman tentara Budha Myanmar terhadap etnis muslim Rohingya melebihi kekejaman tentara Israel terhadap kaum muslimin Palestina.
"Oleh sebab itu, kami mengajak kepada seluruh kaum muslimin dimanapun berada terkhusus di Indonesia agar ikut memberikan dana bantuannya untuk membantu saudara kita yang ada disana sebagai hujjah kita kelak dihari pembalasan disaat ALLAH SWT mempertanyakan apa yg sudah kita buat untuk saudara kita itu yang sedang mengalami genosida oleh tentara Myanmar," ujarnya.
"Kebiadaban Luar biasa terjadi di Burma, Muslimin muslimat di bunuh dengan keji. Kaum muslimin di buru seperti memburu tikus, diikat di telanjangi lalu di seret dan di gorok," tambahnya.
Dikatakannya, di video yang beredar, di sebuah desa Seorang muslimah di telanjangi dan di ikat menggantung di pohon kelapa.
"Darah mengalir menganak sungai. Ini pembantaian paling biadab. Hari ini hari arofah, hari terbaik untk berdoa. Mari doakan Muslimin Rohingya. Duka mereka duka kita semua," pintanya.(hendra)
