Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menggelar berbagai perlombaan rakyat di Lapangan Pertiwi, Jalan Bilal, Medan, Kamis (17/8/2017).
Ketua DPC PDI perjuangan Medan Hasyim SE mengatakan, perlombaan rakyat tersebut disediakan untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Perlombaan tersebut digelar berbasis kepemimpinan dan kerja sama dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Tujuannya besarnya adalah untuk menumbuhkembangkan budaya gotong-royong sesama anak bangsa dalam membangun negeri ini,” ujar Hasyim SE kepada wartawan.
Dijelaskannya, berbagai perlombaan anak-anak, seperti makan kerupuk dan bawa bola dalam sendok serta lomba lari. Untuk remaja dan dewasa ada banyak jenis, yakni transfer ball, shaolin soccer, carabiner run, bola genit, karet estafet, tarik tambang dan panjat pinang.
"Permainan ini mayoritas membutuhkan kerja sama dan kekompakan,” ujar Ketua Fraksi PDI perjuangan DPRD medan ini.
Hasyim menambahkan, perlombaan rakyar digelar dengan maksud untuk mendekatkan partai wong cilik ini kepada masyarakat luas. Menurutnya, tahun ini adalah pertama kalinya digelar DPC PDI Perjuangan Medan.Tetapi akan dijadikan program rutin untuk tahun-tahun ke depan.
“Kami berharap dukungan dan doa restu dari seluruh lapisan masyarakat agar PDI Perjuangan diberikan kesempatan untuk tetap mendarmabaktikan partai ini kepada ibu pertiwi. Kami sadari, partai ini tidak akan besar tanpa rakyat, sehingga kami menggelar even perlombaan yang sifatnya dekat dengan rakyat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hasyim mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut mendoakan dan mendukung pemerintah dalam upaya membangun negara.
“Saat ini, cukup banyak capaian pembangunan masa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Walaupun di sisi lain masih ada kekurangan. Mari doakan agar kekurangan itu disempurnakan dan yang sudah baik ditingkatkan,” imbuhnya.
Hasyim meminta agar Jangan ada lagi yang membeda-bedakan. Sebab, kita semua adalah saudara, walaupun tidak seakidah, tetapi saudara dalam kemanusiaan. "Kita satu dalam Pancasila dan NKRI adalah harga mati,” pungkasnya.
Hadir pula dalam kegiatan, Aggota DPRD Medan Fraksi PDI perjuangan lainnya yakni Robby Barus, Paul Mei Anton, Edward Hutabarat serta mantan anggota DPRD Medan, Roma P Simare-mare dan ratusan kader partai berlambang banteng ini. Masyarakat yang mengikuti perlombaan juga antusias dan berbaur dengan kader partai.(sandy)
