Basri Harahap Boyong Para Pejabat Paluta Cari Solusi Terhadap 4 Bocah Abang Beradik Penderita Kelainan

Sebarkan:

Dalam rangka kegiatan reses Tahap II di desa Batang baruhar jae kecamatan padang bolak, Selasa (29/8) wakil ketua DPRD kabupaten Paluta Basri Harahap mengundang beberapa Dinas di Paluta sebagai narasumber di acara tersebut.

Mereka yang hadir antara lain Dinas Sosial, Dinas kesehatan kabupaten paluta dan Kepala perwakilan BPJS Kesehatan Paluta.

Sejam sebelum acara reses dimulai yang dijadwalkan sekitar jam 15.30 WIB Basri harahap mengajak kepala Dinas sosial Paluta Hasbullah harahap,S.sos,Kepala Dinas kesehatan Paluta dr.Zunaidah Hasanah Harahap,M.Kes,Kepala perwakilan BPJS kesehatan Paluta Susan Sitompul,Kepala Desa batang baruhar jae Ahmad G.Harahap dan warga sekitar rumah yang ditempati 4 orang anak laki laki bersaudara yang ditelantarkan oleh orang tuanya dalam keadaan sakit tersebut.

Dalam kesempatan itu digelar diskusi penanganan yang lebih serius untuk mendiagnosa penyakit dan pengobatan anak anak tersebut.

Pada kegiatan diskusi itu, ia juga meminta pendapat dan dana apa saja pada program masing masing Dinas yang bisa disalurkan kepada anak anak tersebut untuk membantu kebutuhan sehari harinya kedepan.

"Kepada ibu Kepala Dinas kesehatan dan bapak kepala Dinas sosial serta bapak kepala Desa, saya mengajak ibu ibu dan bapak bapak kemari untuk berdiskusi mencari solusi yang lebih serius menangani ke empat anak anak ini,kita datang dari sisi kemanusiaanlah dulu,disamping tupoksi kita pada jabatan masing masing. begitu juga dengan ibu ibu warga sekitar atau yang masih berfamili dengan anak anak ini saya harapkan ada yang bersedia mendampingi pengobatan anak anak ini bila perlu ke medan untuk diagnosa penyakit.jangan langsung memonis anak anak ini penyakit kelainan ginetik sebelum dapat hasil diagnosanya dan menurut saya langkah awal adalah mendiagnosa penyakitnya dulu agar tau penanganan pengobatannya.saya tau beberapa kali orang ibu maupun bapak dari dinas sudah berkunjung beberapa kali kesini,tapi tidak ada tindak lanjut seperti yang saya harapkan dalam pelaksanan penanganan anak anak ini.masalah dana akan saya pikirkan dan juga ibu kepala dinas kesehatan serta bapak kepala dinas sosial juga saya harapkan partisipasinya bersama sama menangani penyembuhan anak nak ini," ungkap basri dihadapan kepala dinas Kesehatan, kepala dinas Sosial dan keper BPJS kesehatan Paluta serta kepala desa dan warga sekitar dirumah peninggalan kakek ke Empat anak anak tersebut.

Kepala Dinas kesehatan dr.Zunaidah Hasanah harahap,M.kes pada kesempatan itu mengatakan pihaknya terus melakukan pengobatan melalui bidan desa setempat. Dia juga mengatakan pihaknya mau membawanya ke medan untuk diagnosa jenis penyakit anak anak tersebut untuk penanganan medis pengobatan lanjutan sesuai penyakitnya, setelah ada hasil laboratorium dignosanya.dalam paparannyaia juga mnyampaikan yang menjadi kendala adalah tidak adanya orang yang mau mendampingi anak anak tersebut ke medan.

"Kami dari Dinas kesehatan melalui puskesmas gunung tua dan bidan desa disini terus menyalurkan obat obatan kepada anak anak ini,saya sepakat habis lebaran haji anak anak ini di bawa ke medan untuk diagnosa penyakit,kalo sudah tau penyakitnya, tentu kami dari dinas kesehatan tau langkah selajutny untuk pengobatannya,namun yang menjadi kendala buat kami pak. tak ada yang mendampingi anak ini dari pihak keluarganya bila di bawa ke medan," ungkap dr.Zunaidah.

Hasil dari Diskusi tersebut, keempat anak anak itu sepakat habis lebaran haji akan dibawa ke medan untuk diagnosa. Selanjutnya, kepala desa batang baruhar jae ditugaskan untuk diskusi mupakat dengan keluarga atau ibu kandungnya untuk menjadi pendamping anak anak tersebut menjalani diagnosa ke medan.(GNP)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini