Bangunan Dana Desa Hatongga Dirusak OTK

Sebarkan:

Diduga Akibat Tak Libatkan Masyarakat Kelola Dana Desa

Tulisan yang dibuat OTK di atas badan jalan Desa Hatongga dan kondisi besi angker bangunan Aula Desa yang dirusak OTK. 

Diduga karena tidak melibatkan peran serta aktif masyarakat desa dalam pengelolaan dana desa tahun anggaran 2017, sejumlah bangunan bersumber dari dana desa tahun 2017 di Desa Hatongga Kecamatan Batang Lubu Sutam (Batam) Kabupaten Padang Lawas (Palas) diduga dirusak orang tak dikenal (OTK).

Informasi dihimpun wartawan dari seorang warga Desa Hatongga yang tidak ingin disebutkan namanya, Minggu (6/8/2017) menyebutkan, sebelum pengerjaan bangunan gedung PAUD Dan Aula desa yang sedang dikerjakan dari dana desa dengan tukang bangunan dari luar desa.

"Sekitar tiga hari lalu, di atas badan jalan Desa Hatongga ada tulisan yang saya tidak tahu siapa yang menulisnya. Tulisannya begini, Ya Allah muda gepeng ADD panganan gotap jarinia sadanai amin. Kepdes amin dohot BPD amin. Sambil digambar tengkorak," ucap sumber.

"Arti dari tulisan itu, Ya Allah, kalau kepala desa memakan uang ADD maka akan putus jarinya satu lagi dan juga BPD-nya. Amin. Itu ditulis sekitar tiga hari yang lalu," jelas sumber.

Menurut sumber yang layak dipercaya ini, hal tersebut dilakukan masyarakat Desa Hatongga, karena masyarakat merasa kecewa dengan kepala desa dan perangkatnya. "Soalnya, kepala desa tidak transparan dalam pengelolaan dana desa dan tidak melibatkan masyarakat baik saat musyawarah dana desa maupun pengelolaannya," terangnya.

Disebutkan sumber lagi, sesuai Perbup Palas nomor 8 tahun 2016 tentang tata cara pengadaan barang/jasa di desa, dalam pasal bab 4 tim pengelola keuangan pasal 4. "Dalam pasal tersebut jelas ditulis, pengadaan barang /jasa melalui swakelola dan penyedia barang/jasa dilaksanakan oleh TPK," paparnya.

"Sudah jelas soal pengadaan baran/jasa di desa diatur oleh TPK, tapi kami dari masyarakat juga tidak tahu siapa TPK-nya. Issunya, TPK juga dikerjakan kepala desa. Sudah begitu, plang proyek pengerjaan gedung PAUD dan Aula desa juga tidak ada. Masyarakat juga tidak dilibatkan. Masyarakat desa mana yang tidak marah dengan tingkah laku kepala desa yang seperti ini," tukasnya.

"Informasi yang saya dapatkan, hari ini (Minggu, 6/8/2017-red), Kepala Desa Hatongga dan BPD Hatongga membuat laporan polisi ke Ponsel Sosa, melaporkan perusakan material pengerjaan bangunan gedung PAUD dan Aula Desa," paparnya.

Kepala Desa Hatongga, Abdul Gani Lubis saat dihubungi wartawan membenarkan, saat ini dirinya didampingi Anggota BPD Hatongga dan perangkat desa sedang berada di Mapolsek Sosa untuk membuat laporan polisi.

"Benar, bangunan gedung Aula desa kita yang sedang dikerjakan dirusak orang angker besinya dan batu-batunya diserak. Saya ditemani anggota BPD dan perangkat desa sekarang sedang di Polsek Sosa untuk buat laporan polisi. Iya, bang, bangunan kita dirusak," tegasnya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini