Salah satu korban |
Sedikitnya 3 personil keamanan (Security) PTPN II Tandem
Hilir yang sedang berpatroli diserang puluhan OTK (Orang Tak Dikenal) dengan
membawa senjata tajam di perkebunan tebu areal Jati I, persisnya di Jalan
senyum, Desa Tandem Hilir I, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Selasa
(1/8) sekira pukul 15.00 Wib siang.
Di antara ketiga Security yang diserang, salah satu
diantaranya Wondarseno (57) warga setempat mengalami 3 luka bacok dibagian kaki
dan tangannya dan kini sedang menjalani perawatan medis di RSU Bangkatan
Binjai.
Peristiwa bermula saat Wondarseno beserta Ponidi dan
Junaidi dua rekannya yang lain tengah melakukan patroli di areal perkebunan
tebu tersebut.
Begitu ketiganya sedang duduk beristirahat dibawah
rindang pohon jati, tiba tiba mereka didatangi oleh sekelompok OTK mengendarai
sepeda motor.
Lalu, tanpa banyak cing cong, sekelompok OTK langsung
mengejar ketiga security tersebut dengan mangacungkan parang panjang sambil
mengatakan bunuh bunuuh.
Melihat itu, ketiganya langsung menghamburkan diri. Namun
sayang, Wondarseno jatuh terpeleset dan nyaris tewas akibat dikeroyok. Ia
mengalami luka bacokan yang cukup serius.
" Kami diserang secara tiba tiba, untung saja saya
bisa selamat dari serangan tersebut. " katanya saat ditemui di RSU
Bangkatan.
Menurut Wondarseno, kasus pengeroyokan ini diduga memiliki
hubungan dengan kelompok yang menguasai lahan garapan di PTPN II Tandem Hilir.
Tak terima, Danton Security PTPN II Tandem Hilir, Sujono
langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Binjai. " Peristiwa
pembacokan ini sudah kita laporkan bang, " ujarnya.
Kapolsek Binjai AKP Arnawati saat dikonfirmasi
membenarkan. " LP nya sudah kita terima dan kini sedang ditindak lanjuti,
" ucapnya.(hendra)