Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun
2017 oleh Kodim 0201/BS di Sicanang Kecamatan Medan Belawan untuk mempercepat
pembangunan daerah tertinggal diketahui menghabiskan biaya Rp 3 miliar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua tim pengawasan dan
evaluasi (Wasev) TMMD ke 99 tahun 2017,
Mayjen Sumedy.
"Selama pembangunan daerah tertinggal di Sicanang
Medan Belawan ini, telah menghabiskan dana lebih kurang Rp 3 M," ujarnya.
Mayjen Sumedy menjelaskan bahwa awal TMMD pertama sekali
digagas oleh Jendral M Yusuf pada tahun 1980.
"Dulu awal pertama dilaksanakannya pada tahun 1980
dengan namanya ABRI Masuk Desa, kemudian setelah reformasi diganti dengan TNI
Manunggal Membangun Desa," jelasnya.
Selanjutnya, Mayjen Sumedy juga menambahkan bahwa tujuan
dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk mempercepat pembangunan desa tertinggal.
"Program ini sangat diharap dan ditunggu oleh
masyarakat dipedalaman. Ini semua untuk kepentingan masyarakat. Kalo dulu ABRI
Masuk Desa hanya sekali dalam setahun, namun karena banyak permintaan, sekarang
TMMD 3 kali setahun," terangnya.(rel)