Makan Pipa Paralon, Tahanan Nyaris Tewas

Sebarkan:
Polsek Medan Labuhan



Stress dan frustasi berada di sel tahanan Polsek Medan Labuhan, Gunadi (35) memakan pipa paralon, hingga membuatnya nyaris tewas.


 Beruntung, aksi bunuh diri yang dilakukan tahanan kasus perselingkuhan ini diketahui teman satu selnya‎ langsung dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera, Selasa (18/7) pukul 14.00 WIB.


 Ceritanya, ‎Gunadi yang menetap Pasar 8, Kec. Labuhandeli telah menghuni di sel Polsek Medan Labuhan selama 3 hari. Dia dijebloskan ke sel tahanan karena ketangkap berselingkuh dengan istri orang lain.


 Akibat perselingkuhan itu, Gunadi ditangkap massa dibawa ke kantor polisi. Dari itulah, Gunadi mendekam di sel, karena stres berada di balik jeruji besi, tahanan kasus perselingkuhan ini mencoba bunuh diri.


 Di kamar mandi tahanan, Gunadi mengambil sisa pipa paralon dari perbaikan sel tahanan, pipa paralon seukuran genggaman tangan dimasukkan ke mulutnya.


 Ulah yang dilakukan Gunadi mengejutkan teman satu selnya, para tahanan lain menjerit memberitahu kepada petugas. Polisi langsung membuka pintu sel membawa Gunadi dalam keadaan pingsan ke RSU Ameta Sejahtera.


 Setibanya di rumah sakit, Gunadi diberikan pertolongan medis, nyawa tahanan kasus perselingkuhan itu akhirnya dapat diselamatkan. Kondisi Gunadi lemas dijaga petugas menjalani perawatan di RSU Ameta Sejahtera.


 Kapolsek Medan Labuhan, Kompol H Yasir Ahmadi dikonfirmasi membenarkan ada tahanannya mencoba bunuh diri dengan memakan pipa paralon.


 "Tahanan yang mau bunuh diri sudah sadarkan diri, sekarang dia sedang dirawat di rumah sakit, mungkin dia stres, makanya coba bunuh diri," kata Yasir. (mu-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini