Kegiatan di sekolah MTsN Binjai |
Terkait beredarnya isu banyaknya pungli atau siswa
titipan di sekolah MTsN Binjai, yang setiap orang siswa dimintai uang sebesar
Rp 1 juta agar anaknya dapat diterima di sekolah tersebut ternyata di bantah
keras oleh Kepala kantor kementerian Agama Kota Binjai Al Ahyu, MA.
Dikatakan Al Ahyu, hingga saat ini, belum ada laporan
yang masuk terkait pungli atau siswa titipan di MTsN Binjai.
"Kalau memang benar MTsN Binjai melakaukan pungli
atau menerima siswa titipan, kita selaku Kemenag yang menaungi MTsN akan
bertindak tegas dan memproses pelaku sesui dengan aturan hukum yang
berlaku," ujarnya, Rabu (12/7/17).
Masih kata Al Ahyu, di jaman sekarang, orang tua siswa
harus jeli dan bertindak profesional. Jika anaknya tidak jebol atau tidak
diterima masuk di MTsN Binjai, jangan coba-coba melakukan tindak penyogokan
atau memberikan uang kepada sejumlah oknum agar anaknya dapat diterima di MTsN.
"Kita juga minta kerjasamanya, jika memang anaknya
tidak lulus di MTsN, ya jangan la berlaku curang atau menyogok oknum tertentu
agar dapat lulus. Kalau ada yang seperti itu tolong bantu saya bawa kemari
tolong tunjukan biar kita proses mana pula ada kebijakan pungli itu, mendengar
pugli aja untuk masuk sekolah itu jaman sekarang ini kita
alergi,"paparnya.
Sementara itu kepala sekolah MTsN Kota Binjai Evi Zulinda
Br. Banggun ketika ingin dikonfirmasi mengenai siswa titipan dan pungli yang
diduga berada di lingkungan sekolah yang dipimpinya itu sedang tidak berada di
kantornya.(hendra)