 |
| Irjen Pol Paulus Waterpauw |
Hal itu ditegaskan Irjen Paulus usai melaksanakan acara parade penyambutan Kapolda baru di halaman Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Sabtu (8/7/2017).
"Saya sudah mendapat laporan dari Kapolda yang lama bapak Rycko. Tentu kami sebagai yang baru akan menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan oleh pejabat lama," ujar Irjen Paulus.
Kapolda Sumut Irjen Paulus juga mengucapkan syukur kepada Tuhan. Karena, menurutnya Tuhan baik dan waktu-waktu yang kita punya sekarang, adalah keadaan yang nyaman dan kondusif.
“Terima kasih banyak kepada seluruh warga dan juga tokoh masyarakat, termasuk Pemerintah yang telah menerima kami sebagai pejabat yang baru disini dengan terbuka,“ ucapnya.
Mantan Kapolda Papua ini menjelaskan, dirinya dalam waktu yang cepat, akan membahas bersama dengan Wakapolda, bersama para pejabat utama serta para Kapolres terkait dengan tugas-tugas apa yang perlu ditindaklanjuti.
Prinsipnya, sambung Paulus, tugas utama terlebih dahulu adalah melayani masyarakat dan seluruh jajaran.
"Kedua, kita juga akan tangani berbagai persoalan yang menjadi ancaman dan sekaligus jadi harapan juga bagi masyarakat saat ini, misalnya dalam hal narkoba," katanya.
Kemudian, lanjut Paulus, kejahatan-kejahatan konvensional yang lain, seperti pencurian, kekerasan dan lain-lain.
"Itu nanti akan menjadi bagian yang akan kami tangani. Itu adalah bagian pelayanan dari pihak Kepolisian dan mungkin ancaman terorisme dan sebagainya, itu juga nanti akan kami tangani,“ lanjutnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengatakan, untuk mengatasi permasalahan tersebut dia punya cara sendiri. Sebuah komunikasi yang dibangun bersama, termasuk juga dengan upaya cipta kondisi.
Misalnya, lewat razia-razia sebagai bagian penting untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Artinya kalau semua tertib dan aman dan ikut normatif kehidupan bermasyarakat dengan baik. Saya pikir kita juga akan menikmati keadaan itu dengan baik,“ imbuhnya.
Namun saat wartawan menanyakan isu yang beredar terkait kabar Paulus ingin mencalonkan diri sebagai Gubernur Papua, Paulus enggan untuk menjawab.
“Nanti aja itu, kita terkait tugas aja dulu ya. Saya gak mau komentar itu, yang terpenting adalah tugas pokok utama yang dalam tanggungjawab kami,“ tutupnya.(sandy)
