Harga Getah di Paluta Rp5 Ribu Perkilogram

Sebarkan:
Salah satu toke getah karet saat membeli getah karet milik petani, Sabtu (8/7).


Usai Lebaran Idul Fitri 1438 H, harga getah karet masih bertahan di sekitaran harga Rp5 ribu perkilogramnya. Di tengah masyarakat, harga getah bervariasi, seperti getah karet basah yang mengandung kadar air di hargai Rp5 ribu perkilogram sedangkan getah karet yang sudah kering para toke getah mampu beli di harga Rp6 ribu perkilogram. "Tergantung jenis getah karetnya. Yang basah Rp5 ribu perkilogram dan yang kering Rp6 ribu perkilogramnya," kata salah satu petani karet yang berasal dari Kecamatan Padang Bolak Nikmat Siregar, Sabtu (8/7).

Masih kata Nikmat, kondisi ini tentunya membuat petani karet cemas pasalnya harga getah karet belum mampu memperbaiki ekonomi petani karet. Rendahnya harga getah yang terjadi untuk pekan ini harapnya jangan sampai anjlok seperti beberapa bulan lalu dimana harga getah pada saat itu hanya Rp3 ribu perkilogram.

Senada disampaikan petani lainnya Zakaria Siregar. Rendahnya harga getah untuk minggu ini tentu akan membuat petani karet semakin menderita, keadaan ini pun membuatnya mengeluh dan kecewa dengan pasaran harga getah sementara berkebun karet adalah merupakan mata pencaharian utamanya.

Pantauan, Sabtu (8/7) diberbagai daerah seperti daerah Simpang Bukit Martajam, Desa Sigama, Kecamatan Padang Bolak, terlihat petani karet cemas dan gelisah dengan kondisi harga getah tersebut. “Harga getah memang masih murah dan belum berpihak kepada petani,"  kata Zainal Harahap salah satu petani karet yang berada di Simpang Bukit Martajam, Desa Sigama.(plt-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini