Hal itu di sampaikan oleh Ketua Fron Pembela Islam (FPI) Kota Binjai Muhammad Lud Siregar dirinya mengatakan FPI Kota Binjai akan ikut dalam aksi tersebut namun keberangkatanya hanya sediri karena keterbatasan biaya.
" FPI Binjai perwakilan saya saja Bang. mengingat biaya dan tempat dakwah yang belum siap dibangun," Jelasnya
Lud juga mengatak FPI Kota Binjai sangat menolak Perppu karena menurutnya bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi
" FPI menolak Perppu karena kita menganut sistem demokrasi. Jangan sampai pemerintah justru membungkam ide dan kreativitas rakyat dalam melakukan pengawasan dan kritik membangun," Ungkapnya.
Terpisah Ketua HTI Kota Binjai Surya Mengatakan karena HTI sudah dibubarkan. Jadi kepengurusan sidah tidak terbentuk lagi Jadi tanya orangnya satu - persatu.
Surya juga mengatakan Kalau secara pribadi, Perppu ini bentuk kezaliman penguasa yg hanya ditujukan kepada Islam. Maka wajib kita tolak. Harusnya jangan bertanya kepada rakyat (ummat Islam) saja tentang Pancasila.
" Yang harus lebih utama adalah pemerintah. Apakah sudah menjalankan sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradab, Dimana kemanusiaan dan keadilannya ketika mengeluarkan Perppu yang Sesuai dengan UUD yang berlaku, Janganlah penjaga hukum justru yg paling getol melanggar hukum," Jelasnya.
Sambungnya " Inilah kalau hukum buatan akal, sehingga dgn sangat mudah diakal akali bagi kepentingan siapapun yang menjadi penguasa. Kembalilah kepada Islam kaaffah (QS. Al-Baqarah: 208)," tandasnya.(hendra)
