Polisi Tewas Ditikam Itu Dikenal Berkepribadian Baik

Sebarkan:
[caption id="attachment_80419" align="aligncenter" width="1024"] Pemakaman Bripka Jakamal Tarigan [/caption]

Tewasnya Bripka Jakamal Tarigan meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga, sanak saudara, tetangga dan teman tugas di kepolisian.

Polisi berusia 40 tahun ini memiliki kepribadian baik dan suka bercanda dengan kalangan orang yang dekat dengannya. Bahkan, polisi yang telah memiliki 3 orang anak ini tidak pernah melakukan tindakan arogan di tempat tinggalnya.

"Setahu kami korban baik, suka bercanda dan tidak pernah buat masalah. Apalagi kalau ada ribut di lingkungan, korban selalu menyelasikannya. Kami tak menyangka kejadian itu buat dia meninggal," kata Heri tetangga korban.

Selain itu, kata pria berusia 34 tahun ini, selama ini korban selalu bergaul dan tidak pernah memilih teman. "Kalau di tempat tinggal kami, sama anak muda dan orangtua semua dikawani korban, yang jelas dia (korban baik)," kata Heri.

Suasan menyelimuti rumah duka, tampak istri korban, Rubiatun tak kuasa melihat jenazah suaminya saat akan dilakukan persemayaman. Linangan air mata terus mengali di pipi ibu anak tiga tersebut.

Seluruh masyarakat, sanak saudara, teman seprofesi dan pejabat Polda Sumut berdatangan untuk mengucapkan duka atas tewasnya Birpka Jakamal Tarigan.

Pemakaman polisi yang bertugas di Sat Narkoba Polresta Medan disemayamkan secara militer setelah salat zuhur dikubur di taman pemakaman umum (TPU)‎Pasar 5, Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deliserdang. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini