Di hari jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Asahan pada tanggal 25 Nopember 2017 yang akan datang, PGRI Asahan berencana menggelar perlombaan tari gebang yang akan diikuti oleh seluruh sekolah dari tingkat SD dan SMP yang berada di Asahan.
Hal ini disampaikan Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Asahan Syamsuddin kepada wartawan Senin (12/6/2017). Menurut Syamsuddin kegiatan tari gebang ini dipilih dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah khususnya Asahan.
“Kita berencana dalam kegiatan tersebut akan mengundang pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk menyaksikan kegiatan ini, sebab kegiatan ini rencananya akan masuk kedalam rekor Muri dan saat ini kita masih mengurus administrasinya ke Jakarta,” ujarnya.
Syamsuddin juga mengharapkan partisipasi dari setiap sekolah dimana guru-guru seni tari dapat mengajarkan siswa-siswinya tarian daerah ini agar siswa dan siswi mengerti dan memahami kebudayaan daerah Asahan sehingga tidak habis oleh budaya asing.
“Kita memang harus melestarikan budaya kita sendiri, karena saat ini budaya asing sudah mulai masuk kesendi-sendi generasi muda kita, maka atas dasar itulah kita akan membuat pergelaran seni tari gebang dalam rangkaian kegiatan HUT PGRI di bulan Nopember 2017 ini dan sekarang kita sudah mengeluarkan permohonan kepada pihak sekolah untuk mengirim utusannya dan mulai mempersiapkan diri dengan latihan sejak dini untuk menyambut acara tersebut,” jelasnya.(rial)
