Penyerangan Mapoldasu, NU Sumut Kecam Pelaku Terorisme

Sebarkan:
Para terduga teroris


Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Utara mengecam keras tindakan penyerangan di Mapoldasu pada Minggu (25/6/2017) dinihari yang mengakibatkan tewasnya seorang personil kepolisian.

Ketua PW NU Sumut Afifuddin Lubis Msi mengatakan, sesuai dengan keterangan pihak yang berwajib serangan tersebut dilakukan oleh anggota ISIS
"Itu menunjukkan kepada kita bahwa ISIS dan jaringannya sudah berada di daerah ini," ujar Afifuddin, Senin (26/6/2017).

Selanjutnya, dia menyatakan peristiwa itu telah menodai kesucian 1 Syawal 1438H, yang merupakan hari raya umat islam, karena serangan itu juga menggunakan label islam.
Untuk itu, Afifuddin menegaskan, pihak kepolisian harus membasmi habis jaringan teroris itu. Pihaknya menyatakan dukungan tegas aksi kepolisian dalam menuntaskan masalah terorisme di daerah Sumatera Utara.

"Percayalah semua elemen masyarakat yang cinta kedamaian berada bersama Polri. Kita harus tantang semua upaya teror yang bertujuan untuk menimbulkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mapolda Sumut yang berada di Jalan Lintas Medan-Tanjung Morawa, Minggu (25/6/2017) dini hari sekira jam 03.00 WIB mendapat penyerangan dari pelaku diduga teroris.

Keterangan dihimpun dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting, penyerangan itu dilakukan dua orang pelaku, tepatnya di Pos Jaga Pintu 3 atau biasa disebut pintu keluar Mapolda Sumut.

Pelaku diduga masuk dengan cara melompat pagar dan kemudian melakukan penyerangan, hingga menyebabkan seorang personil bernama Aiptu Martua Sigalingging tewas dalam tugas.

Dalam kasus ini, Polda Sumut telah menetapkan sedikitnya 5 tersangka yang diduga terlibat dalam penyerangan ini.(sandy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini