Masyarakat Harapkan Pemkab Asahan Fungsikan Rusunawa

Sebarkan:
[caption id="attachment_80807" align="aligncenter" width="350"] Lokasi Rusunawa Asahan[/caption]
Sejumlah kalangan meminta agar Pemkab Asahan dapat memfungsikan Rumah Susun Sederhana Untuk Warga (Rusunawa) yang berada di Jalan Lintas Sumatera Utara, Kabupaten Asahan. Bangunan tersebut merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Cipta Karya sebanyak 392 unit hunian.

Rusunawa yang berada di hunian vertikal agar dapat difungsikan dan dihuni oleh masyarakat yang memiliki penghasilan rendah sebagai tempat tinggal.

Permintaan ini dikarenakan dari mulai selesai dikerjakan sekitar tahun 2014 yang lalu kini, bangunan yang berdiri di lahan eks HGU PT BSP di Kelurahan Sei Renggas ini terbengkalai dan belum ada tanda-tanda akan di sewakan kepada masyarakat yang membutuhkan rumah huni.

Rajib, salah seorang pemuda di Asahan menyebutkan kiranya Pemkab Asahan dapat membuat kebijakan agar dapat menyelesaikan persoalan ini sehingga proses hibah dari barang milik negara menjadi asset Pemerintah Kabupaten Asahan agar penggunaannya dapat terealisasi dengan baik.

"Rusunawa merupakan komponen penting yang dirancang untuk menghilangkan pemukiman kumuh dan segala permasalahan yang ada didalamnya. Pembangunan Rusunawa ini seharusnya dapat menjadi sebuah solusi untuk penanganan permasalahan perumahan dan pemukiman kumuh dan mencegah tumbuhnya enclaves baru dan dapat memperindah estetika kota Asahan, maka untuk itu hendaknya Pemkab Asahan dapat secepat mungkin untuk menyelesaikan segala persoalan administrasi terkait proses pelaksanaan hibah agar dana yang dikeluarkan pemerintah dari hasil pajak rakyat tidak sia-sia" ujarnya, Rabu (7/6/2017)

Terpisah itu salah seorang warga Santi yang sangat mendambakan memiliki rumah dari program pemerintah menyebutkan bahwa ditengah situasi ekonomi serba sulit ini, rusunawa merupakan salah satu solusi untuk mengurangi beban kehidupan keluarga yang berpenghasilan minim.

“Sudah pasti kami sangat berharap bisa menempati dan tinggal di Rusunawa. Karena biaya sewanya, tentu murah dan terjangkau dan itu jelas angat membantu kami” kata Santi warga Asahan yang bekerja sebagai tukang cuci.

Sementara itu Plt Kadis Kominfo Kabupaten Asahan Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, belum berfungsinya Rusunawa akibat masih terganjal proses hibah dari pemerintah pusat ke Asahan. dimana Pemkab Asahan hingga kini masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kementerian Keuangan supaya hunian vertikal itu dapat segera diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Asahan.

“Proses hibah masih terus diupayakan. Diperkirakan, pemerintah pusat akan menghibahkan Rusunawa pada bulan Juli, bersama sama dengan penyerahan Rusunawa yang telah selesai dibangun di seluruh Indonesia secara serentak,” katanya.

Kepada masyarakat, Hidayat mengimbau supaya bersabar hingga menunggu proses hibah selesai dilaksanakan. “Kita berharap masyarakat bersabar. Karena, segala sesuatunya terkait dengan Rusunawa, sedang dipersiapkan Pemkab Asahan,” pungkasnya.(Rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini