Bupati Labuhanbatu Irup Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Sebarkan:
Pangonal : " 1 Juni Ini, Hari Terpenting Bagi Bangsa dan Kita Semua "

[caption id="attachment_80230" align="aligncenter" width="613"] Bupati Labuhanbatu Irup Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
[/caption]

Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Kamis (1/6) mengambil tempat sebagai sebagai Inspektur Upacara pada hari Lahirnya Pancasila di Lapangan Diklat BKD Kabupaten Labuhanbatu yang dihadiri Sekdakab Ir. H. Muhammad Yusuf Siagian, M.MA, para Pejabat Eselon II, III dan IV serta ratusan Anggota Korpri di Lingkungan Pemkab Labuhanbatu.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 juni merupakan Hari Lahirnya Pancasila, ini merupakan hari yang begitu sangat penting untuk bangsa dan kita semua sebagai warga negara indonesia, karena di hari ini kita akan merayakan hari lahirnya Pancasila.

“Kita tahu semua bahwa Pancasila adalah pribadi dan nilai bangsa dari bangsa kita, jadi wajar dan penting untuk kita peringati dan selalu mengamalkan nilai-nilai luhur yang ada didalamnya”, kata Pangonal Harahap.
Dikatakannya, kita memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang berketepatan pada 6 Ramadhan, sehingga diharapkan mampu memberikan motivasi bagi kita untuk senantiasa menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

" Saya selaku Bupati Labuhanbatu mengajak seluruh komponen masyarakat Labuhanbatu khususnya generasi muda wajib menjadikan Pancasila sebagai ideologi pandangan hidupnya. Kemudian dapat membumikan Pancasila dalam praktek kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang tentram, damai dan sejahtera," sebutnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta agar seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Labuhanbatu menjadi pemersatu ditengah-tengah masyarakat dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bernegara dan bermasyarakat.

Upacara Hari Lahirnya Pancasila tersebut ditandai dengan penaikan bendera merah putih, pembacaan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta pembacaan Keutusan Presiden Republik Indonesia yang diakhiri dengan pembacaan Do’a. (manto)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini