Brakkk...! Bus Sentosa vs Paradep di Perlintasan Kereta Api Pagar Jati

Sebarkan:
Bus Sentosa



Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Tebing Tinggi Km 30 - 31 tepatnya di perlintasan Kereta Api , Dusun VI, Desa Pagar Jati,Kecamatan Lubukpakam pada Senin (26/6). Kendaraan yang mengalami tabrakan itu di antaranya, Bus Sentosa, Bus Paradep, serta satu sepeda motor.

Keterangan dihimpun, Bus Sentosa BK 7064 UA yang dikendarai Horas Sinaga (41) warga Jalan Pertahanan, Gang Amal, Dusun II, Desa Patumbak, Kecamatan Lubukpakam menabrak Bus Paradep BK 7074 UD yang dikendarai Wisker Siburian.

Sebelumnya Bus Sentosa yang dikendarai Horas Sinaga melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Sesampainya di lokasi, Bus Sentosa menabrak Bus Paradep yang ada di depannya. Karena lajunya terlalu kencang, sepeda motor Yamaha N Max BK 2924 XAY yang dikendarai oleh Erlina   berboncengan dengan Ranti yang sedang berhenti yang sebelumnya datang dari arah yang sama, juga tak luput dari hantaman body bus.

Akibat dari kecelakaan tersebut, supir Bus Sentosa Horas Sinaga sempat terjepit. Namun dia diselamatkan warga. Selain supir, penumpang Bus Sentosa juga mengalami luka-luka masing - masing Siswati yang menderita luka dibagian perut, Oktavia Theresia yang menderita luka lecet di tangan dan kaki. Pengendara sepeda motor, Erlina dan Ranti juga menderita luka-luka. Seluruh penumpang, supir dan pengendara sepeda motor dibawa warga sekitar ke RSU Sari Mutiara, Lubukpakam.
 
Bus Paradep
Selain mengakibatkan korban luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan Bus Sentosa rusak parah di bagian depan sementara Bus Paradep rusak di bagian belakang. Personil Sat Lantas Polres Deliserdang yang tiba di lokasi pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengatur kendaraan yang melintas.

Kasat Lantas Polres Deliserdang AKP Sah Udur Sitinjak membenarkan kecelakaan ini. “Penyebab terjadinya  laka lantas tersebut karena  pengemudi Bus Sentosa Horas Sinaga  saat mengemudikan bus  kurang hati - hati dan tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut," kata Sah Udur Sitinjak.

Keterangan lain yang dihimpun, kecelakan beruntun yang terjadi di jalan lintas Lubukpakam tebing tinggi merupakan kesalahan dari supir bus Paradep yang terlalu kencang. Jadi, begitu terperogok oleh pengendara lain, supir bus Paradep mengerem secara mendadak sehingga pengendara lain yang di belakang nya pun menabrak secara beruntun.


“Di dalam bus itu ada juga anggota TNI dari Yon 136, Lettu inf Donny Haslan dan Kopral Ade. Tapi mereka berdua tidak ada mengalami luka,” ujar sumber seraya menambahkan, saat ini para korban sudah di bawa kerumah sakit Grand Medistra Lubukpakam.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini