[caption id="attachment_81665" align="aligncenter" width="350"]
BKPRMI Gelar seminar[/caption]
BKPRMI Sumut bekerja sama dengan BEM STAI Al-Ishlahiyah Binjai gelar Workshop LPPDSDM di Aula Kampus STAI Al Ishlahiyah Jalan Ir H Juanda Kelurahan Timbang langkat, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (14/7/17).
Mengangkat Tema "Memantapkan peranan umat islam dalam mempertahankan NKRI yang berlandasan pancasila dan Bhineka Tungal Ika " Workshop diisi oleh 3 Nara Sumber yakni Dr HM Jamil MA (Ketua MUI Binjai), Drs Ishaq Ibrahim MA (Kabid PA FKPT Sumut / Ketua FKDMI Sumut), M Ikbal Parinduri S.HI,M.Kom.i (Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut)
Workshop di Buka langsung Oleh ketua STAI Al Ishalahiyah Drs H Yundiser M.Pd dan dihadiri Walikota Binjai yang diwakili oleh kepala dinas pendidik kota Binjai Drs Janu Asmadi lubis, ketua, Ketua HTI kota Binjai, ketua PD Al Wasliyah kota Binjai, ketua DMI Kota Binjai ketua Cidew Kota Binjai, Ketua BKPRMi Langkat, Perwakilan dari Intel Polres Binjai dan Mahasiswa STAI Al Ishlahiyah Binjai.
Janu Asmadi Lubis dalam sambutanya mengatakan melihat judul ini melihat bangsa kita kedepan. Ia juga sangat mengapresiasi yang telah mengadakan kegiatan Workshop yang membuka cakrawala kita untuk menjaga bangsa ini, dengan simbol islam mari kita jaga 4 hal yakni NKRI, UUD 1945, Pancasila Dan Bhineka Tunggal Ika.
"Islam ini luar biasa Umat Islam tak boleh kecil umat Islam harus besar umat Islam harus eksis dan Bangkit di Indonesia," ungkapnya.
Drs Yundiser M.Pd dalam sambutanya mengatakan Indonesia dan Islam tidak bisa dipisahkan dalam rangka inilah mungkin seminar atau Workshop ini dilakuakan agar para pemuda tiak salah arah memantapkan jalanya.
"Semoga dengan dilangsungkanya Workshop ini akan bertambah pengetahuan kita dan semakin mempererat hubungan silaturahim kita," ujarnya.
Sementara itu Dr Jamil MA dalam pemaparanya sebagai narasumber mengatakan yang paling penting dalam NKRI itu ukuwah Islamiyah, Ukuwah Insaniah dan Ukuwah Wathoniyah.
Beliau juga menceritakan sejarah tentang piagam Madinah yang didalanya ada hal-hal yang utama yakni bertengga dengan baik, saling membantu, saling menasehati, menghormati perbedan agama
Pesan beliu kepada para undangan yang hadir "Harus kita perjuangkan Islam di rumah kita sendiri," ungkapnyan
Ditempat yang sama Drs Ishaq Ibrahim. MA yang juga pemateri kedua menyampaikan materi " Mengkritis konsep khilafah dan kewajiban menjaga keutuhan NKRl yang berlandaskan Pancasila".
"NKRI dan Pancasila adalah 5 ajas dalam pnacasiala dijadiakan 63 butir ini semua kalau mau jukur tidak ada yang tidak sesuai Al Qur'an dan Hadist," ungkapnya.(hendra)
BKPRMI Gelar seminar[/caption]BKPRMI Sumut bekerja sama dengan BEM STAI Al-Ishlahiyah Binjai gelar Workshop LPPDSDM di Aula Kampus STAI Al Ishlahiyah Jalan Ir H Juanda Kelurahan Timbang langkat, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (14/7/17).
Mengangkat Tema "Memantapkan peranan umat islam dalam mempertahankan NKRI yang berlandasan pancasila dan Bhineka Tungal Ika " Workshop diisi oleh 3 Nara Sumber yakni Dr HM Jamil MA (Ketua MUI Binjai), Drs Ishaq Ibrahim MA (Kabid PA FKPT Sumut / Ketua FKDMI Sumut), M Ikbal Parinduri S.HI,M.Kom.i (Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut)
Workshop di Buka langsung Oleh ketua STAI Al Ishalahiyah Drs H Yundiser M.Pd dan dihadiri Walikota Binjai yang diwakili oleh kepala dinas pendidik kota Binjai Drs Janu Asmadi lubis, ketua, Ketua HTI kota Binjai, ketua PD Al Wasliyah kota Binjai, ketua DMI Kota Binjai ketua Cidew Kota Binjai, Ketua BKPRMi Langkat, Perwakilan dari Intel Polres Binjai dan Mahasiswa STAI Al Ishlahiyah Binjai.
Janu Asmadi Lubis dalam sambutanya mengatakan melihat judul ini melihat bangsa kita kedepan. Ia juga sangat mengapresiasi yang telah mengadakan kegiatan Workshop yang membuka cakrawala kita untuk menjaga bangsa ini, dengan simbol islam mari kita jaga 4 hal yakni NKRI, UUD 1945, Pancasila Dan Bhineka Tunggal Ika.
"Islam ini luar biasa Umat Islam tak boleh kecil umat Islam harus besar umat Islam harus eksis dan Bangkit di Indonesia," ungkapnya.
Drs Yundiser M.Pd dalam sambutanya mengatakan Indonesia dan Islam tidak bisa dipisahkan dalam rangka inilah mungkin seminar atau Workshop ini dilakuakan agar para pemuda tiak salah arah memantapkan jalanya.
"Semoga dengan dilangsungkanya Workshop ini akan bertambah pengetahuan kita dan semakin mempererat hubungan silaturahim kita," ujarnya.
Sementara itu Dr Jamil MA dalam pemaparanya sebagai narasumber mengatakan yang paling penting dalam NKRI itu ukuwah Islamiyah, Ukuwah Insaniah dan Ukuwah Wathoniyah.
Beliau juga menceritakan sejarah tentang piagam Madinah yang didalanya ada hal-hal yang utama yakni bertengga dengan baik, saling membantu, saling menasehati, menghormati perbedan agama
Pesan beliu kepada para undangan yang hadir "Harus kita perjuangkan Islam di rumah kita sendiri," ungkapnyan
Ditempat yang sama Drs Ishaq Ibrahim. MA yang juga pemateri kedua menyampaikan materi " Mengkritis konsep khilafah dan kewajiban menjaga keutuhan NKRl yang berlandaskan Pancasila".
"NKRI dan Pancasila adalah 5 ajas dalam pnacasiala dijadiakan 63 butir ini semua kalau mau jukur tidak ada yang tidak sesuai Al Qur'an dan Hadist," ungkapnya.(hendra)
