Dalam rangka giat Safari Ramadhan, Angkatan DSD/SDS (Dikma ba Sembilan Delapan/Sembilan Delapan Sepolwan) Polda Sumut melaksanakan acara buka puasa bersama dan pemberian tali asih kepada keluarga korban polisi yang tewas ditikam, Aiptu Jakamal Tarigan.
Acara dilaksanakan di kediaman korban di Jalan Mawar Gang Setia No.167, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (9/6/2017).
Wakapolsek Medan Barat AKP Martualesi Sitepu, SH, MH yang merupakan Ketua angkatan bersama 50 personil DSD/SDS Polda Sumut yang bertugas di Poldasu, Polrestabes Medan, Polres Binjai, Polres Deli Serdang, Polres Langkat dan Polres Pelabuhan Belawan menyerahkan bantuan kepada Rubiatun, isteri dari Jakamal Tarigan.
Setelah buka puasa bersama, acara dibuka oleh Aipda Rahmad Ginting yang merupakan personil Satuan Reskrim Polrestabes Medan.
Kemudian, dilanjutkan mendengarkan kronologis kejadian oleh isteri korban, Rubiatun.
Rubiatun menceritakan bahwa seminggu sebelum korban Jakamal meninggal, Jakamal sempat menyampaikan bahwa dirinya sangat mencintai isterinya.
"Siang sebelum kejadian, dia membersihkan rumah dan pekarangan sampai sebiji rumputpun tidak ada," kenang Rubiatun sambil menangis.
Kemudian, lanjutnya, malamnya saat makan malam, korban makan dengan lahap karena isterinya menyajikan masakan kesukaan korban yaitu sambal belacan dan ikan lele.
"Usai makan itulah, ada suara ribut ribut diluar. Dia langsung bertanya ada apa itu ribut ribut dan keluar rumah," ujarnya.
Setelah itu, Rubiatun mendengar letusan senjata dan langsung beranjak keluar. Anaknya bernama Bintang mengatakan ayahnya sudah tertidur dijalan. Rubiatun bertanya dan marah kepada orang orang yang ada disitu karena korban dibiarkan. Lalu Rubiatun menghubungi ambulans dan membawa korban ke RS Sinar Husni.
"Sepanjang jalan, dia memegang erat tangan saya hingga ke pintu IGD.
Namun sampai di ruang IGD, dokter yang memeriksa menerangkan dia telah meninggal dunia," kata Rubiatun.
Acara diakhiri dengan pemberian tali asih oleh Ketua Angkatan AKP Martualesi Sitepu, SH, MH sebesar Rp.18.000.000 kepada keluarga korban.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan tabah. Dan semoga bantuan tali asih yang diberikan dapat meringankan beban keluarga," ujar AKP Martualesi Sitepu.(Sandy)
