200 Pengusaha Kecil di Asahan Dapat Rp10 M dari UlaMM

Sebarkan:


Unit Pelayanan Modal Mikro (UlaMM) Kisaran secara akumulatif sejak beroperasi awal Januari 2011 telah membukukan penyaluran pembiayaan senilai Rp10 miliar kepada 200 pelaku usaha mikro kecil atau UMK se-Kabupaten Asahan.

Hal ini disampaikan Manager PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Pelayanan Modal Mikro (UlaMM) Kisaran Sabtu (10/6/17), Dedy Santana Zendrato mengatakan, pencapaian yang diraih UlaMM Kisaran terus menunjukan kinerja positif.

Terbukti hingga tahun 2017, secara akumulatif sejak beroperasi awal Januari 2011 telah membukukan penyaluran pembiayaan senilai Rp10 miliar.

"Dana itu dimanfaatkan sekitar 200 pelaku usaha mikro kecil atau UMK se-Kabupaten Asahan," katanya.

Dikatakannya, para nasabah dan calon nasabah prioritas PNM dari wilayah binaan itu akan mengikuti pelatihan dalam program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang digelar pertiga bulan sekali termasuk yang digelar hari ini.

Pada program pengembangan kapasitas usaha, para nasabah dibimbing, diberi pelatihan, motivasi, serta diskusi strategi untuk mengembangkan usaha mikronya agar lebih berkembang, baik dari sisi produksi, distribusi, dan pemasaran.

Dedy juga mengatakan, konsep pendampingan dan pelatihan yang dilakukan PNM sangat diperlukan bagi pelaku UMK. Karena, dengan adanya sarana pelatihan dan pendampingan usaha, ke depan dapat menjembatani mereka untuk bertukar pikiran dan meluaskan jaringan antar pengusaha.

"Kami punya kepentingan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan kapasitas usaha di Asahan ini agar lebih efisien dan efektif, mengingat Asahan memiliki peluang dalam pertumbuhan usaha mikro kecil," jelas dia sembari mengatakan para pelaku usaha yang butuh modal bisa datang ke kantor UlaMM Kisaran di Jalan SM Raja Nomor 303 A Kisaran.(rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini