Jelang Puasa, Pusat Pasar Gunung Tua Ramai Pengunjung

Sebarkan:
[caption id="attachment_79675" align="aligncenter" width="448"] Suasana Pusat Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (25/5) sore. [/caption]
Satu hari jelang bulan Ramadhan 1438 H tahun 2017, aktivitas sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mulai meningkat, hal itu disebabkan oleh banyaknya persiapan yang harus disediakan ummat Muslim dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini.

Pantauan di pusat Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (25/5) terlihat aktivitas jual beli di pasar ini meningkat bila di bandingkan dengan bulan lainnya. Tidak hanya itu, arus lalu lintas di sekitar pasar pun ikut tersendat akibat banyaknya aktivitas warga di sekitar pasar. Peningkatan tersebut selain dari jumlah warga yang banyak ke pasar untuk membeli kebutuhan di bulan Ramadhan juga karena banyaknya pedagang musiman yang bermunculan.

Sementara untuk harga sembako terpantau ada sebahagian sembako mengalami kenaikan harga seperti tepung terigu naik dari Rp6.000 perkilogram menjadi Rp6.500 perkilogram, minyak makan Rp12.000 perkilogram naik menjadi Rp13.500 perkilogram. Namun Gula pasir dari Rp15.000 perkilogram malah turun menjadi Rp13.500 perkilogramnya. Sementara harga gula merah masih normal di level Rp20.000 perkilogram, demikian juga harga cabe normal pada level Rp20.000 perkilogramnya.

Sejumlah pedagang di Pasar Gunung Tua mengatakan harga kebutuhan tidak normal dan tidak stabil adalah suatu hal yang lumrah terjadi pada saat menjelang bulan puasa (Ramadhan) dan ini terjadi setiap tahunnya. “Harga sembako ada yang naik dan ada yang turun. Itu hal yang biasa apalagi jelang Ramadhan,” kata Puadi Siregar salah satu pedagang sembako di Pasar Gunung Tua ini.

Tambahnya, daya beli masyarakat juga mempengaruhi naik-turunnya harga di pasar. Seperti sebagian harga kebutuhan pokok naik sebagian lainnya justru turun. Namun, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya memasuki bulan Ramadhan harga sembako akan mengalami kenaikan secara umum.

Salah satu pengunjung, Ompung Muallim mengatakan, sudah menjadi tradisi setiap menjelang bulan puasa orang-orang pada sibuk berbelanja barang harian untuk kebutuhan menyambut puasa. Menurutnya berbelanja di pasar banyak ragam dan pilihan yang bisa didapatkan dibanding berbelanja ke warung.

Kepadatan serupa juga terjadi di Pasar Pekan Selasa, Kecamatan Portibi. Warga

berbelanja kebutuhan untuk sahur dan buka di hari pertama puasa. Kebanyakan warga membeli ayam, daging, sayuran dan aneka pengamanan buat hidangan berbuka puasa. “Semua kebutuhan untuk menyambut puasa hari pertama harus di persiapkan, makanya banyak yang berbelanja, khususnya belanja daging,” sebut salah satu pembeli Irma Boru Harahap di Pasar Pekan Selasa usai berbelanja.

Sementara itu, salah satu pedagang Kari Halomoan mengaku penjualannya ada peningkatan bila di bandingkan dengan bulan lalu. Kebanyakan para pembeli datang untuk membeli sembako dan daging. “Memang ada peningkatan, kebanyakan pembeli membeli sembako dan daging,” pungkasnya. (plt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini