Sungai Deli Meluap, Masyarakat Was - was

Sebarkan:


BELAWAN - Tingginya curah hujan yang melanda beberapa titik kota Medan mengakibatkan Sungai Deli meluap, kondisi ini membuat sejumlah masyarakat yang tinggal di pinggiran daerah alias sungai (DAS) merasa was - was.

 Demikianlah dikatakan salah satu warga, Rusli mengaku untuk lebih waspada dengan kondisi air Sungai Deli yang terus meluap naik, ketakutan mereka akan kebocoran atau benteng pecah.

 "Kita takut benteng pecah atau air meluap melibihi batas benteng, kalau itu terjadi bisa banjir seluruh warga yang tinggal di pinggiran benteng. Jadi, kami masih waspada menantu air sungai yang meluap," kata pria yang menetap di Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Minggu (3/12).

 Dijelaskan pria berusia 63 tahun ini, kewaspadaan mereka meluapnya air Sungai Deli, karena air kiriman dari gunung dan tertahan dengan air pasang laut. Sehingga, volume air Sungai Deli ‎semakin tinggi tertahan di sepanjang areal benteng Medan Labuhan.

 "Benteng ini sudah pernah 2 kali hancur, sehingga kebanjiran melanda seluruh masyarakat hingga melebihi 1 meter, mudah - mudahan kondisi benteng yang belum sepenuhnya dibangun permanen tidak memberikan musibah seperti tahun sebelumnya. Kami, tetap waspada sampai malam hari," ungkap Rusli.

Terpisah, Camat Medan Labuhan, Arrahman Pane dikonfirmasi mengaku pihaknya melalui lurah dan kepling telah mensurvei kondisi air yang semakin tinggi, selain itu mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada.

 "Ini sudah ‎kita kordinasikan dengan pihak Badan Penanggulan Bencana Daerah Kota Medan, jadi seluruh staf kecamatan sudah keliling untuk memberitahu warga agar waspada," kata Arrahman.

 Pantauan wartawan, kondisi volume air Sungai Deli terus meluap naik, kondisi air Sungai Deli yang meningkat menjadi perhatian sejumlah warga dan pengendara yang melintas. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini