Gawat...! Seolah-olah Ikut Bimtek, Lima Oknum DPRD Binjai Pakai Jasa 'Joki'

Sebarkan:
Ilustrasi


Tindakan 5 anggota DPRD Kota Binjai yang diduga menggunakan "joki" saat melaksanakan Bimtek di Jakarta, menjadi perbincangan miring di kalangan masyarakat dan rekan-rekan jurnalis di Kota Binjai.

Ketua dan pendiri Lembaga Wartawan Indonesia (LWI) T. Ginting sangat menyesali terhadap tindakan kelima anggota DPRD yang tidak mau menghadiri kegiatan Bimtek tersebut sehingga mereka menggunakan jasa "Joki" untuk menghadiri Bimtek tersebut.

"Perjalan dinas para anggota DPRD Kota Binjai kan memakai anggaran APBD, kan kalau enggak pergi anggarannya dikemanakan? Berarti ada dugaan korupsi di DPRD Kota Binjai," ujarnya saat ditemui di kantornya, jalan Wahidin, KM 19, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Jumat (15/12/17).

Masih katanya, pemberangkatan Bimtek di DPRD Binjai menjadi pembohongan public dan diduga sudah sering dilakukan para anggota DPRD Binjai.

"Kita tidak tau bagaimana tiket pesawat bisa lolos ketika di bandara Kuala Namu. Diduga ada penggandaan KTP, atau KTP palsu sehingga bisa lolos dalam pemeriksaan tiket pesawat ketika diperiksa di Bandara Kuala Namu maupun Bandara Sokarno Hatta, bagaimana pun harus ditunjukkan tiket pesawat yang sudah dipesan sesuai dengan nama harus sama nama tiket dengan KTP," jelasnya.

Sambungnya, kuat dugaan, oknum PNS yang bekerja di Dinas Catpil juga terlibat, sebab, kuat dugaan, disini ada praktik penggandaan KTP, sehingga para "joki" dapat lolos saat pemeriksaan tiket.

Dipaparkannya, kelima anggota DPRD yang diduga menggunakan "joki" yakni, ZP, MS alias BJ, TM, El, dan IP (I'am) dan kelima anggota DPRD ini masing masing berbeda partai dan kelima Dewan ini memakai dua tenaga honor di DPRD dan tiga dari masyarakat untuk jadi joki.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini