Langkah, rejeki, pertemuan dan maut, semuanya sudah diatur Allah SWT. Karena itu, tidak ada satupun manusia yang tahu tentang nasibnya.
Duka itulah yang kini dirasakan keluarga besar Polri Angkatan DSD/SDS saat salah satunya anggotanya bernama Aipda Budi Pohan (41) yang meninggal dunia.
Menurut informasi, personel Polsek Balige dengan NRP 76050603 itu meninggal dunia di kamar mandi rumahnya.
Kanit Tipikor Iptu Rianto SH, salah satu rekan se-angkatan almarhum mengatakan jumat (15/12) sekira pukul 10.00 wib, awalnya almarhum kamis (14/12) sekira jam 08.00 wib baru selesai melaksanakan tugas jaga malamnya,"ucapnya.
Lanjut Rianto lagi menceritakan kronologis kejadian tersebut, setelah itu Korban Aipda Budi Pohan kembali ke rumah dan kemungkinan mandi, sedang Isteri korban lagi berjualan di depan Kantor Polsek Balige, sekira jam 08.50 wib Isteri korban kembali kerumah dan melihat pintu kamar mandi masih tetap tertutup," katanya.
Merasa curiga lanjut rianto lagi, Isteri korban mengintip dan membuka pintu kamar mandi ternyata Korban sudah dalam posisi terduduk dan kepala menunduk sehingga seketika isteri korban menjerit minta tolong untuk membawa korban ke Rumah Sakit,"ucapnya.
“Sesampai di Rumah sakit HKBP Balige diupayakan pertolongan di unit IGD, namun menurut pihak rumah sakit dan dokter,bahwa korban tidak bisa lagi di selamatkan karena sudah meninggal sebelum tiba di rumah sakit,” ucap rianto.
“Almarhum adalah sosok orang yang baik,” ucap Rianto mengenang rekan satu pendidikannya di Polri itu.
Sementara, sebagai bentuk belasungkawa, rekan se angkatan almarhum turut hadir di rumah duka untuk menghantarkan korban ke tempat perisatirahatannya terakhir.
Pada kesempatan itu, rekan-rekan DSD/SDS juga memberikan tali asih kepada pihak keluarga almarhum Aipda Budi Pohan sendiri meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak yang masih duduk di bangku SMP, SD dan Taman Kanak-Kanak.(rial)
