Warga Langkat Harapkan Program Bedah Rumah Kemenpan

Sebarkan:


LANGKAT-Warga Kabupaten Langkat, terus mengharapkan bedah rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpan). Sebab, banyak diantar mereka khusunya yang tinggal dipelosok tidak memiliki rumah layak huni.

Seperti yang diharapkan R Hutasohit, saat disambangi dikediamanya Dusun Tiga Barisan Parsoran, Desa Mengkirai, Kecamatan Gebang, Langkat. "Kalian lihat sendirilah kediaman saya ini, dijaman sekarang ini, jangankan membangun rumah, untuk makan sehari-hari saja sulit," kata wanita beranak 3 ini, Senin (6/11/2017).

Kondisi kediamannya memang sangat memprihatinkan. Selain rumah yangvterbuat dari tepas. Seng rumahnya juga pada bocor dan lantai rumah sudah pada rusak dan terlihat memang tidak layak. "Gimana lagi, kerja suami saya hanya sebagai tukang becak, mana lagi anak-anak membutuhkan makan, ya mau tidak mau harus dipertahakan, dari pada menyewa," terangnya.

Untuk itu, idirnya sangat berharap adanya bedah rumah didaerahnya. Sebab, dengan adanya bedah rumah setidaknya dapat membantu warga dan setidaknya rumah mereka layak tuk ditempati. "Cuma itulah harapan saya dan keluarga, agar kediaman kami cepat diperbaiki dan sehingga nampak bersih serta sehat," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Parulian, tetangga yangbtak jauh dari kediamanya. Dijelaskannya, setidaknya ada puluhan rumah dikampung mereka yang tidak layak huni dan mengundang penyakit. "Kalau daerah sini ada sekitar 20 rumah kalau tidak salah yang tidak layak lagi dtempati," ungkap dia.

Memang diakuinya, memang beberapa waktu lalu ada per gram bedah rumah. Sayang, program tersebut tidak tepat sasaran. Buktinya, ada rumah yang memang tidak layak dihuni lagi tidak dimasukan ke program tersebut.

"Gimana dibilang ya, seolah-olah adanya tebang pilih dalam program kemarin itu. Soalnya, ada rumah yang tak layak malah tidak masuk dalam pembanguna. Sebenarnya,  siapa yang mesti bertanggungjawab," jelas Parulian.

Untuk itu dirinya berharap, jikapun nantinya tahun depan ada lagi program tersebut. Mestinya perangkat terkecil yakni Kepala Desa, mesti benar-benar melakukan pendataan. Sebab, di Desa Mengkirai, ada Lima Dusun, lagi rumah yang memang sudah tidak layak huni.

"Disini aja ada lima dusun, belum lagi didaerah lain. Jangalah hanya janji-janji saja, ayo buktikan kalau memang ingin membantu masyarakat. Dan diminta kepala desa untuk benar-benar mendata, mana yang layak diperbaiki, mana yang mestinya bisa nanti diperbaiki," pinta dia diamini beberapa warga. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini