MoU Rektor Unimal dan Rektor Unimas Malaysia
 |
| Rektor Unimal Prof Apridar |
ACEH UTARA-Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara bakal membuka kelas international di kampus tersebut. Wacana ini setelah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar dan Rektor University Malaysia Serawak (Unimas) Prof Datuk Mohammad Kadim Suaidi, Kamis (9/10) di Serawak, Malaysia.
“ Dalam perjanjian itu disepakati Unimal segera membuka kelas internasional untuk jenjang sarjana dan magister. Mahasiswa direncanakan berasal dari Malaysia, Timor Leste dan negara Asia lainnya,” ujar Rektor Unimal, Prof Apridar, kepada Metro Online.
Dikatakannya, dalam perjanjian tersebut ada beberapa poin kesepakatan yaitu pertukaran pelajar, dosen dan penelitian bersama. Selain itu, juga digelar program pengabdian masyarakat internasional secara bersama antara mahasiswa kedua kampus tersebut.
“ Kedua kampus sepakat melakukan pertukaran pelajar. Formulasinya, mahasiswa Unimal yang akan ikut program tersebut akan kuliah di Malaysia selama satu tahun. Begitu juga sebaliknya,” ujar Guru Besar Bidang Ekonomi ini.
Lanjut Apridar, mahasiswa Unimas akan kuliah selama setahun atau dua semester di Unimal. Untuk tahun pertama, ini dibatasi dulu jurusan yang berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal seperti ekonomi akutansi, manajemen, ekonomi Islam, ekonomi pembangunan dan magister manajemen.
Selain itu, akan digelar kuliah tamu secara rutin antar kedua kampus tersebut. Para ahli sesuai bidang keilmuan dari Unimal akan memberi kuliah tamu di Malaysia begitu juga sebaliknya. “Disepakati pula penggunaan fasilitas bersama. Artinya, laboratorium dan perpustakaan kedua kampus itu bisa diakses oleh dosen dan mahasiswa secara bersama-sama,” sebut Rektor Unimal.
Dirinya berharap dalam kerjasama ini bisa meningkatkan kemampuan mahasiswa, dosen dan pada akhirnya meningkatkan kualitas lulusan kedua kampus. “Kerjasama dengan kampus di dunia lainnya juga telah dilakukan, ini langkah untuk Unimal go internasional,” pungkasnya.(Adi)
