Tuntut UMK Deliserdang Rp 3,1 Juta, Ratusan Buruh Demo di Kantor Bupati

Sebarkan:



Deliserdang - Ratusan buruh yang tergabung dalam Badan Pengurus Pekerja Buruh Bersatu Deliserdang (BP.PBB - DS) demo di Kantor Bupati Deliserdang pada Selasa (7/11).

Sebelum tiba di Kantor Bupati Deliserdang, ratusan buruh ini long march dari depan Lapangan KB,Lubuk Pakam. Sesampainya di Kantor Bupati Deliserdang,  ratusan buruh ini kecewa karena pagar Kantor Bupati Deliserdang. "Buka gerbangnya, kami jamin tidak akan rusuh. Kami datang dengan damai," teriak buruh.

Meski pun meminta agar pintu gerbang Kantor Bupati Deliserdang namun pintu gerbang tidak dibuka. Aksi buruh ini pun dikawal ketat ratusan personil kepolisian dan Sat Pol PP. Karena pintu gerbang tidak dibuka, ratusan buruh ini akhirnya berorasi didepan pintu gerbang.

"Negeri ini kaya tapi hanya mampu memberi upah murah kepada buruhnya. Negri ini maju karena buruh, tidak pantas buruh dikasih upah murah. Kami minta upah layak untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar buruh.

Dalam orasinya buruh menuntut agar UMK Deliserdang Tahun 2018 dinaikkan menjadi Rp 3,1 juta dari Rp 2.491.618 UMK Deliserdang Tahun 2017. "Cabut PP No 78 Tahun 2015 yang tidak berpihak kepada buruh," tegas buruh serentak.

Ratusan buruh ini juga menuntut agar outsourching dan buruh kontrak dihapuskan, evaluasi keanggotaan Dewan Pengupahan Kabupaten Deliserdang serta evaluasi PLT Kadisnaker Kabupaten Deliserdang.

Ratusan buruh ini pun meminta agar Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menemui buruh. "Kami tidak mau jika yang menerima Asisten dan Plt Kadisnaker, jika Bupati sakit maka masih ada Wakil Bupati dan Sekda. Kami hanya mau jika yang menerima bisa mengambil keputusan," pungkas buruh.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini