Peringatan Hari Pahlawan di Deliserdang Diwarnai Atraksi Sosio Drama Perjuangan Brigjen Bejo

Sebarkan:



Deliserdang - Masyarakat Lubuk Pakam dan sekitarnya memadati Lapangan Alun-Alun Pemkab Deliserdang ingin menyaksikan drama atraksi sosio drama Perjuangan Brigjen Bejo mengusir tentara sekutu.

Atraksi sosio drama Perjuangan Brigjen Bejo yang mendebarkan itu seolah menjadi nostalgia. Masyarakat hanyut dalam suasana peperangan yang heroik tersebut. Masyarakat pun berusaha merengsek maju kelapangan untuk melihat aktrasi tersebut seolah tak membuat bosan.

Atraksi sosio drama Perjuangan Brigjen Bejo itu rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember tingkat Kabupaten Deliserdang yang dipusatkan di Lapangan Alun-Alun Pemkab Deliserdang, Lubuk Pakam pada Jumat (10/11).

Selain Atraksi Sosio  drama Perjuangan Brigjen Bejo  peringatan hari pahlawan juga diwarnai  ziarah dan penaburan bunga di makam pahlawan Lubuk Pakam,  dalam peringatan tersebut bertindak selaku Irup Bupati Deliserdang  H Ashari Tambunan, Danup  Kapt Inf  E Mendrofa  dari Yon 121 Macan Kumbang   serta  dibacakan pesan-pesan Pahlawan oleh LVRI H Masdiran dan Sutadji  serta  pembukaan  UUD 1945 oleh  ASN Rizal Arifin.

Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan tali asih kepada ratusan LVRI,lagu Perjuangan dari paduan suara SMA Negeri 2 Lubuk Pakam  serta tabur bunga di Makam pahlawan  ini  juga dihadiri Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars, Ketua TP PKK dan Wakil Ketua  Ny HJ Yunita Ashari Tambunan dan Ny Hj Asdiana Zainuddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny, Herawati Darwin Zein, Ketua DPRD  Ricky Prandana Nasution SE, Kapolres Deli Serdang  AKBP Eddy Suryantha Tarigan, Kajari Deli Serdang A Maryono SH, dan unsur FKPD lainnya, Sekdakab Darwin Zein S.Sos para  Staf Ahli Bupati dan Asisten , Pimpinan SKPD, para Camat, LVRI,Tokoh Pemuda,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta diikuti barisan TNI,Polri, PNS, Mahasiswa, Pelajar dan Pramuka.

Bupati H Ashari Tambunan selaku Irup membacakan pidato  Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa diantaranya mengatakan  pada dasarnya setiap warga bangsa menyadari bahwa kita semua mewarisi konsepsi, etos, niat dan tindak berlaku kepahlawanana yang tinggi dan luar biasa inilah saatnya kita menuntaskan perjuangan membangun bangsa dengan sikap mental yang positif dan konstruktif yaitu membangun sebuah bangsa yang merdeka, maju, bersatu, berdaulat dan terbuka, hanya dengan revolusi mental yang positif dan optimis dan sadar riwayat kita sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat dan terbuka kita menyelami tantangan dan persoalan yang kita hadapi bersama dengan semangat persatuan didalam kesetaraan seluruh anak bangsa tanpa diskriminasi. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini