Perampok Ngaku TNI, 1 Ditembak 3 Kabur ke Kebun Sawit

Sebarkan:


Satu dari empat pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), dibekuk tim Sat Reskrim Polres Asahan, di kota Duri, Riau yang sebelumnya berkordinasi dengan pihak Polsek Tambuse Utara, di Rokan Hulu Riau Sabtu (4/11) sekira pukul 13.00 wib.

Kepada wartawan Kasat Reskrim, AKP Bayu putra Samara, melalui Kanit Jatanras, Ipda Khomaini STK mengatakan, pelaku empat orang dan mereka melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan sesuai dengan laporan korban pada Sat Reskrim, pada tanggal 23 Oktober 2017 lalu, dimana uang 600 ribu milik korban dirampas lalu dipukuli sembari mengancam dengan pisau.

Lanjut Khomaini, pada tanggal 31 Oktober 2017 dilakukan penyelidikan dan diketahui pelaku berada di desa DK 1F desa Rantau Sakti, kecamantan Tambuse Utara, di Rokan Hulu. Selanjutnya petugas mendapat informasi, pelaku berada di kota Duri hingga tanggal 1 Nopember 2017 lalu dan unit Jatanras langsung bergerak ke kota Duri.

"Ditanggal 2  Nopember 2017, kita melakukan penggerebekan di salah satu rumah, di kota Duri, namun 4 pelaku coba melawan dan melarikan diri ke areal perkebunan sawit. Dan berhasil meringkus salah satunya, bernama Suratman alias Surat (41) warga  jalan kedondong lingkungan V kelurahan kedai ledang kecamatan kota kisaran timur yang sebelumnya coba kabur hingga terpaksa diambil tindakan tegas (tembak kaki)," ungkapnya.

Kembali Khomaini dari keterangan Suratman, ia mengakui melakukan aksi tindakan pencurian dengan kekerasan bersama tiga temannya, bernama Heri, Sahrul dan Jumaidi (DPO).

"Dan keempat pelaku ini, residivis yang saat melakukan aksinya memakai seragam TNI dan sangkur," ujarnya

Sementara itu, Suratman kepada wartawan mengakui perbuatannya.  "Ia bang, memang kami mengelabui para korban dengan memakai seragam TNI dan sangkur," ujarnya.(rung)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini