Deliserdang - Menyambut rekrutmen anggota Polri tahun 2018 mendatang, Polresta Medan, Polres Deliserdang dan Polres Pelabuhan Belawan bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Cendana Kantor Bupati Deliserdang pada Kamis (9/11).
MoU yang ditandatangan oleh tiga Kapolres yaitu Kapoltabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi dan Bupati Deliserdang dalam hal ini diwakilkan Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars tersebut berisi tentang sosialisasi penerimaan Calon Anggota Kepolisian tahun 2018, dalam bentuk pembinaan dan pelatihan sebelum mengikuti test penerimaan.
"Kerjasama ini dimaksudkan agar Pemkab Deliserdang turut serta mensosialisasikan kepada masyarakat Deliserdang. Lewat kegiatan ini pula, masyarakat yang ingin mendaftar tidak kaget lagi, sebab kepada mereka akan diberikan pembinaan fisik dan kesehatan serta pelatihan, juga pengetahuan,” kata Kapoltabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.
Selain itu, juga ditegaskan Sandi Nugroho bahwa selama tahapan penerimaan anggota Polri tidak ada pungutan liar. Kegiatan ini juga sebagai langkah penghapusan stigma pemikiran negatif masyarakat bahwa masuk polisi harus mengeluarakan biaya.
"Dari kegiatan ini, kami ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pendaftaran hingga tes untuk menjadi calon anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis,” sebutnya.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars dalam kesempatan itu mengatakan bahwa ini dilakukan untuk warga masyarakat Deliserdang yang telah menyelesaikan pendidikannya di tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) dan akan melanjutkan ke pendidikan sekolah kepolisian.
"Mou yang hari ini ditandatangani bersama dengan ketiga Polres yang masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Deliserdang tentu penting artinya bagi kita dalam upaya memajukan dan memberdayakan potensi sumber daya manusia warga masyarakat Deliserdang kedepan. Hal ini penting karena kita memahami bahwa Deliserdang saat ini memiliki jumlah penduduk terbesar kedua setelah Kota Medan yantu sebesar 2 juta jiwa lebih yang kita yakini pula menyimpan potensi sumber daya manusia yang handal dan berkualitas," kata Zainuddin Mars.
Menurutnya peluang yang seluas - luasnya harus diberikan kepada warga Deliserdang untuk dapat memperoleh kesempatan didalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara melalui berbagai jalur pendidikan yang mungkin mampu diperolehnya untuk berbagai bidang pekerjaan profesi termasuk diantaranya menjadi anggota Kepolisian yang menjadi salah satu pilihan favorit khususnya para generasi muda. (walsa)
