Kendalikan Pertumbuhan Penduduk Lewat KB

Sebarkan:


LANGKAT-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kembali menggelar sosialisasi Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE) Kreatif bersama mitra kerja di Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Senin (06/11/2017).


Dalam kegiatan tersebut, Kabid KS Dinas PPKB dan PPA Kabupaten Langkat Nurliadi, menejelaskan, ada tiga pilar yang saat ini ditangani BKKBN yaitu kependudukan, KB dan kesehatan reproduksi, serta pembangunan keluarga sejahtera.


Disebutkan dia, saat ini pertumbuhan penduduk di Indonesia cukup tinggi, sehingga harus dikendalikan agar tidak terjadi lonjakan yang cukup besar kemudian hari.


Jadi, kata dia, untuk mengendalikan lonjakan penduduk itu, salah satunya dengan menerapkan program keluarga berencana (KB).


"Kita tahu jumlah penduduk Indonesia saat ini cukup tinggi, cara mengendalikan pertumbuhan penduduk itu salah satunya dengan mengikuti program KB," jelasnya.


Seperti diketahui, lanjut Nurliadi, program KB bukan untuk menghentikan kelahiran anak tapi lebih kepada program pengendalian yaitu pengaturan jarak kelahiran anak.


Dalam program KB, ada beberapa alat kontrasepsi yang bisa digunakan masyarakat untuk mengendalikan jarak kelahiran anak itu.


"Ada tujuh alat kontrasepsi yang bisa digunakan masyarakat untuk mengatur jarak kelahiran anak, diantaranya kondom, spiral, dan implan," paparnya.


Sementara tujuan KB, sebut Nurliadi, untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan kualitas anak yang dilahirkan.


Sementara itu, Sekretaris Camat Wampu Robby Sitepu, menyampaikan, jumlah warga di Kecamatan Wampu sebanyak 40.000 jiwa, 12.000 Kepala Keluarga (KK) dan 7.000 Pasangan Usia Subur (PUS).


Kasubbag Perencana Perwakilan BKKBN Syamsu Rizal mengatakan BKKBN saat ini terus menggalakkan kampung KB. Karena di kampung KB masyarakat bisa memperoleh informasi tentang KB dan juga alat kontrasepsi


"Kampung KB merupakan miniatur program KKBPK dimana masyarakat bisa memperoleh informasi untuk lebih mengenal program KKBPK," pungkasnya


Sedangkan, Anggota DPR RI Komisi IX H Ansory Siregar Lc, menyampaikan, mahalnya harga kesehatan, sehingga perlu dijaga dengan baik.


"Kesehatan itu mahal, jadi harus dijaga dengan baik. Salah satu cara menjaga kesehatan itu dengan mengikuti program KB," ungkapnya.


Menurut dia, program KB dapat menjamin kesehatan keluarga serta kualitas anak, karena jarak setiap kelahiran anak bisa diprogram. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini