Kadis Pariwisata Karo Dittuding Bohongi Siswa SMAN1 Kabanjahe

Sebarkan:


Pergelaran Pesta Budaya Mejuah-juah yang digelar pada (26/10) lalu di Open Stage Berastagi menampilkan berbagai acara tradisi karo dan begitu juga adanya pergelaran pameran yang ditampilkan guna memeriahkan acara tersebut. Kegiatan yanng dilakukann setahhun sekali itu didukung dana yang cukup besar,tetapi rasa kecewa masih ada karena pihak pengelola kegiatan ingkar janji terhadap peserta.

Hal tersebut dikatakan Wirda Beru Sitepu (17) Jesika Ginardi Ginting (17)Anggra Markus Breadi Barus (17) dan Eyme Kehaganta Sembiring (17) yang kesemuanya Siswa /siswi SMA Negeri 1 Kabanjahe kepada wartawan,Rabu (22/11) sekira pukul 09:00 wib di ruang BP sekolah. Diketahui siswa –siswa itu yang ikut sebagai peserta tari dalam perhelatan bernuansa budaya.

 Diungkapkan mereka,bahwa kegiatan Pesta Mejuah-juah yang mereka ikuti berawala dari adanya informasi dan brosur yang mereka terima dari slah seorang pegawai di Dinas parawisata yang diketahuinya bernama Revi Mentari.

“Dari salah seoranng panitia yang kami ketemu saaat itu sempat meminta nomor HP kami untuk dapat dihubungi jika sewaktu-waktu ada perubahan masalah jadwal atau yang lainya,”kata salah seorang siswa menirukan ucapan salah satu panitia itu.

 Lebih lanjut disampaikan siswa itu bahwa saat dilaakukan pendaftaran ulang dilakukan,ternyata tarian dengan judul yang diberikan panitia tidak ada masuk kategori umum dan tarian apa pun bisa dan sempat juga dikatakan Revi,natinya yang diperlukan,tentang busana,panggung,keseragaman, dan gerak itu yang dinilai.

“Yang kami kesalkan,ketika kami pertanyakan masalah ini,kami langsung dipertemukan dengan Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Ir Mulia Barus. Pada saat itu kami disuruh tampil keatas pentas,tapi Kadis itu menyuruh kami agar mengatakan ke pihak Sekolah bahwa dalam perlombaan kami tidak menang. Tentunya kami tidak terima,masak kami disuruh bohong,”jelas mereka lagi.

 Ditambah kannya lagi, agar mereka para siswa SMA Negeri I tampil sebagai bintang tamu, bukan sebagai peserta vestival. "Kan lebih baik jadi bintang tamu terhormat lagi dan dapat penginapan lagi di Taman Resort Simalem,Sertifikat,Voucher pulsa, pernah nggak nginap di taman Resort Simalem dan siapkan waktu kalian,dan masalah ini sudah selesai dan jangan sempat dibawa keluar, "katanya menirukan ucapan Kadis Pariwisata tersebut.


 Ketika Kadis Pariwisata Ir Miulia Barus dihubungi melaui nomor HP miliknya 08126270***, Rabu (22/11) sekira pukul 15:50 wib untuk mengkonfirmasi permasalahan tersebut mengatakan bahwa voucer tersebut telah diberikan kepada 10 orang siswa untuk jalan-jalan, bukan untuk menginap. “Sepuluh siswa telah jalan-jalan ke TSR PT MIL,”ujar kadis melalui sms nya. (Marko Sembiring)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini