Cuaca ekstrim berupa angin kencang yang melanda daerah
Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengakibatkan sejumlah kerusakan pada
rumah milik warga. Salah satunya adalah rumah milik Kumpul Siregar yang
merupakan warga desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi yang mengalami kerusakan di
bagian atap akibat dilanda angin kencang pada 29 Oktober lalu.
Peduli atas musibah tersebut, Dewan Pimpinan Daerah
Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Kabupaten Paluta bekerjasama dengan Ranting
khusus (Ransus) IPK Aek Haruaya, kecamatan Portibi melakukan bakti sosial untuk
memperbaiki rumah warga tersebut.
Perbaikan rumah yang dipimpin langsung oleh ketua DPD IPK
Paluta Erando Mustuapari Harahap didampingi ketua Ransus IPK Aek Haruaya Berlin
Hamonangan Siregar serta turut hadir wakil ketua DPW IPK Sumut yang juga korwil
IPK Tabagsel Darwin Lubis, ketua PAC IPK beserta puluhan kader IPK yang
bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah warga.
Ketua Ransus IPK Aek Haruaya Berlin Hamonangan Siregar
mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan rasa kepedulian sosial
kader IPK Paluta terhadap kondisi sosial di tengah-tengah masyarakat sekitar.
Lanjutnya, bakti sosial ini adalah bentuk langkah karya
nyata menunjukkan rasa kepedulian terhadap warga yang membutuhkan uluran tangan
dan bantuan.
"Ini hanya sekedar bentuk rasa kepedulian kita
terhadap sesama sesuai slogan kita Karya Nyata, Bukan Karya Kata," ujarnya
saat melakukan perbaikan rumah warga.
Katanya, untuk dana yang digunakan melakukan perbaikan
rumah warga ini merupakan hasil sumbangan sukarela dari kader Ransus IPK Aek
Haruaya beserta warga sekitar dan dibantu oleh kader IPK kabupaten Paluta dan
PAC IPK Kecamatan Portibi.
Sementara, ketua DPD IPK Kabupaten Paluta Erando
Mustuapari Harahap mengatakan kegiatan bakti sosial perbaikan rumah warga yang
dipelopori oleh Ransus IPK Aek Haruaya ini adalah bentuk rasa tanggap terhadap
kondisi serta situasi sosial masyarakat sekitar.
Lanjutnya, perhatian dan kepedulian sosial terhadap
masyarakat sangat diutamakan didalam tubuh organisasi IPK yang selalu
ditanamkan kepada seluruh kader. Dan hal seperti saat ini yang ditunjukkan oleh
Ransus IPK Aek Haruaya adalah salah satunya pengaplikasian dalam kehidupan
sehari-hari.
"Karya Nyata bukan hanya sekedar slogan, tapi harus
dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. IPK itu harus tanggap dan peduli pada
kondisi sosial masyarakat, IPK Setia dan Karya Nyata Bukan Karya Kata,"
ucapnya.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada kader Ransus IPK Aek
Haruaya dan seluruh kader IPK Paluta yang terus membuktikan karya nyata
terhadap perbaikan kondisi sosial kehidupan masyaraka sekitar.
Senada, wakil ketua DPD IPK Sumut Darwin Lubis yang turut
hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap seluruh kader IPK
Paluta khususnya Ransus IPK Aek Haruaya yang selalu mengaplikasikan slogan IPK
yakni Karya Nyata Bukan Karya Kata dalam kehidupan terhadap kondisi sosial
masyarakat sekitar.
Diharapkannya, langkah yang seperti ini agar dapat selalu
dilaksanakan kedepannya sehingga seluruh kader IPK menjadi pelopor kemajuan
dengan tetap menempatkan diri ditengah masyarakat dalam segala bidang untuk
mendukung kemajuan daerah serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya
di daerah Paluta.
"IPK harus peduli kepada masyarakat. Tetap bisa
menempatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat untuk kemajuan daerah dan
kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Terpisah, Kumpul Siregar, warga yang rumahnya direnovasi
mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh kader IPK
yang bergotong royong memperbaiki kerusakan rumahnya akibat terpaan angin
kencang pada 29 Oktober lalu.
Dirinya merasa bangga dan haru atas rasa kepedulian dan
rasa ikhlas yang ditunjukkan oleh para pemuda yang tergabung dalam organisasi
IPK yang begitu antusias meringankan beban yang dialaminya.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada
seluruh kader IPK dan warga lainnya atas rasa kepeduliannya ini. Semoga Allah
SWT membalas semua kebaikan ini," ucapnya dengan nada terharu.(GNP)