Deliserdang - Hujan deras yang turun pada Senin (6/11)
telah mengalibat bencana tanah lonsor di dua Kecamatan di Kabupaten
Deliserdang.
Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Deliserdang pada Selasa (7/11) menerangkan, dua Kecamatan yang
dilanda tanah longsor masing-masing Kecamatan Sibiru-biru dan Kecamatan
Sibolangit.
Untuk Kecamatan Sibiru-biru tanah longsor terjadi di
Jalan Biru-Biru, Desa Sari Laba. Dimana di lokasi ini ada tiga titik tanah
longor dengan ketebalan 1 meter dan panjang 5 meter sampai 10 meter serta pohon
tumbang yang menutup total jalan.
Selain itu tanah longor juga terjadi di jalan menuju Desa
Betala sepanjang 15 meter dengan ketebalan 2 meter. Dilokasi ini 2 pohon besar
tumbang dan menutup jalan menuju Desa Betala. “Tanah longsor terjadi pada pukul
21.00 Wib,saya langung turun ke lokasi, pembersihan material longsor dengan
alat berat dan chain sow untuk memotong pohon yang tumbang,” kata Darwin
Surbakti.
Dengan dibantu masyarakat dan pihak terkait jalan menuju
Panen Lalin pada Selasa siang sudah lancar, sementara untuk jalan menuju Betala
Selasa sore sudah selesai dibersihkan dan sudah bisa dilalui. “Untuk Kecamatan
Sibiru-biru tidak ada korban jiwa begitujuga rumah warga tidak ada yang tertimpa
material longsor,” terang Darwin Surbakti.
Lanjut Darwin Surbakti, untuk Kecamatan Sibolangit tanah
longsor terjadi di Dusun II, Desa Kuta Belit. “Tanah longsor menimbun jalan
alternatif Namorambe menuju Sibolangit. Untuk lokasi ini satu unit rumah warga
tertimbun material longsor dibagian dapur namun tidak ada korban jiwa,”
jelasnya. (walsa)