Durian Batam Diminati Warga Barumun

Sebarkan:
Bulan Boru Simanjuttak, satu penjual durian lokal asal Kecamatan Batam yang digemari masyarakat.



Musim buah durian kembali tiba di sejumlah daerah di Kabupaten Padang Lawas (Palas). Para petani buah durian lokal pun, semakin ramai menjajakan buah durianya untuk dijual kepada masyarakat di daerah ini.

Salah satu jenis buah durian lokal, adalah buah durian asal dari Kecamatan Batang Lubu Sutam (Batam), khususnya yang berasal dari desa Pinarik, tetap banyak diminati oleh warga masyarakat di Kecamatan Barumun. Tentunya dijual dengan harga yang bervariasi, sesuai ukuran dan jenis duriannya.

Bulan Boru Simanjutak,  seorang pedagang durian musiman, ditemui wartawan, Selasa (21/11/2017) mengatakan, dirinya mampu menjual durian lokal asal Batam itu sekitar 130 hingga 150 buah per hari.

"Durian lokal dari Batam sudah cukup dikenal masyarakat di sini. Harga durian asal Batam ini, kita jual dari Rp 17.000 hingga Rp 40.000 per buah. Harga itu, kita lihat dari ukuran besarnya dan bagusnya bentuk durian yang akan dijual," jelasnya.

"Biasanya, setiap harinya, saya bisa menjual sebanyak 130 hingga 150 buah durian lokal asal Batam ini perhari," tambah Bulan, saat di lokasi dagangannya, Jalan Kihajar Dewantara, Lingkungan VI Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun.

Menurutnya, durian lokal yang memiliki rasa manis dan sedikit pahit ini, akan habis musim panennya, sekitar dua minggu lagi. "Biasanya, musim durian lokal ini cuma sebulan saha musim panennya. Sementara, kami di sini sudah sekitar dua minggu jualan," terangnya.

Di lokasi penjualan buah durian lokal ini, terlihat ada dua orang pembeli, masing-masing bernama Ayu dan Lila, yang terpantau sedang menikmati rasa buah durian lokal tersebut.

Kepada wartawan, kedua warga ini mengakui bahwa durian lokal dagangan Bulan itu, memang memiliki rasa nikmat cukup bagus. "Mantap bang rasanya bagus. Ngak rugilah belinya. Rasanya, pahit-pahit manis, gitulah, bang," ucap keduanya.(pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini