Deliserdang - Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan
menerima kunjungan Tim Verifikator Lembaga Administrasi Negara Deputi Bidang
Kajian Kebijakan bersama Australia Indonesia Patnership For Ekonomuc Governance
dalam rangka Visitasi dan Validasi pengisian Instrumen Indeks Kompetisi Lokal Governance
Capacity Business (LGCB) sehubungan terpilihnya Kabupaten Deliserdang akan
masuk nominasi Award di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Deliserdang pada
Rabu (22/11).
Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan yang didampingi
Asisten I Dedy Maswardi MAP, Kepala Dinas Penanaman Modal,Pelayanan Perizinan Terpadu
Satu Pintu Deliserdang Jonas Damanik SH, Kabappeda Ir A Haris MM, Kadis Kopersi
H Ahmad Tarmiji SH,Kadis Perindag M Taher Siagian SE dan pimpinan SKPD terkait
lainnya menyampaikan paparan terkait Visitasi dan Validasi pengisian instrumen
Indeks LGCB, diantaranya Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Deliserdang memiliki
potensi besar dalam pengembangan ekonomi terutama di bidang industri,pertanian dan
usaha lainnya.
Potensi besar itu
menurut Bupati karena letak geografis Deliserdang yang menguntungkan, disamping
Kabupaten Deliserdang mengelilingi Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera
Utara, Kota Binjai dan Kabupaten besar lainnya, memiliki luas wilayah 2,497,72
Km meliputi dataran tinggi, dataran rendah dan daerah pantai tepatnya di Selat
Malaka, juga didukung sarana transportasi yang bertarap internasional seperti
Bandara Kualanamu dan pelabuhan Belawan sehingga Deliserdang disebut pintu
gerbangnya indonesia bagian barat tentu mengundang minat investor berinvestasi di
Kabupaten Deliserdang.
Untuk kelancaran berinvestasi di Kabupaten Deliserdang,
Pemkab Deliserdang telah melakukan berbagai inovasi pelayanan perizinan yang
ditangani Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, diantaranya sistim aplikasi
perizinan yang dinamakan SERI DELI ( Sistem Elektronik Perizinan Deliserdang )
yang sudah diadopsi sejumlah Provinsi dan Kabupaten /Kota sehingga menjadikan layanan
yang transparan,akuntabel, cepat dan tepat waktu sehingga menyederhanakan dan
memberikan kemudahan untuk memperoleh perizinan tanpa mengabaikan tahapan pengkajian,penelitian
maupun pengawasan.
Dijelaskan juga bahwa Pekab Deliserdang dengan dunia
usaha sejak lama menjadi mitra bagi upaya percepatan pembangunan lewat pola kebersamaan
menyatunya tiga pilar kekuatan antara Pemerintah didukung pihak dunia
usaha/swasta dan partisipasi masyarakat sehingga pemerintah pusat memberikan
penghargaan Top 99, karena mampu mengajak dunia usaha /swasta serta partisipasi
masyarakat membangun dan merehabilitasi sarana pendidikan, karena sesungguhnya
pendidikan menjadi tanggung jawab bersama, tidak cukup ditangani pemerintah
saja, demikian juga penghargaan di berbagai sektor lainnya, lewat dukungan dana
CSR maupun pelatihan kepada UKM dan masyarakat lainnya.
Acara Visitasi dan Validasi pengisian instrumen Indeks
LGCB yang digelar lewat paparan dan tanya jawab langsung dengan SKPD terkait
ini dipandu oleh Depuiti Bidang Pengkajian Kebijakan Lembaga Administrasi
Negara RI Meita Ashadiyati Kartika Ningsih bersama Nasional Doing Business Adviser
Australia Indonesia Partnership For Economic Governance Ernawati Muhadi terkait
perkembangan ekonomi, upaya berinovasi Pemerintah daerah bagi kemudahan
berinfestasi serta pengembangan usaha di tengah-tengah masyarakat bagi upaya
mensejahterakan masyarakat yang menjadi salah satu program Pemerintah.(walsa)