Niat Mau Nikah, Pria Ini Malah Ikut 'Seret' Kekasihnya ke Kantor Polisi

Sebarkan:

Atas ulah Fatemaluo, Siti Hatijah terikut-ikut berurusan sama polisi



Morahmat Fatemaluo (21) warga Gang Bre Karona, Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubuk Pakam tergolong nekad. Niatnya untuk menikah dengan Siti Hatijah (22) warga yang sama justru berujung di penjara. Fatemaluo, lajang anak kedua dari delapan bersaudara itu diamankan personil Polsek Lubuk Pakam dari Bus ALS di Penyabungan, Madina saat melakukan perjalanan menuju Surabaya pada Jumat (6/10) sekira pukul 20.00 Wib.

Morahmat Fatemaluo diamankan karena mencuri uang Toko Alam Samudra di Jalan Tengku Raja Muda Lubuk Pakam pada Rabu (4/10) sekira pukul 18.00 Wib lalu. Mirisnya, Siti Hatijah gadis sulung dari dua bersaudara asal Madura, Jawa Timur yang akan dinikahinya itu juga turut diamankan polisi.
         
Menurut pengakuan Morahmat Fatemaluo kepada wartawan di Mapolsek Lubuk Pakam pada Sabtu (7/10), niatnya untuk mencuri uang tokenya berawal saat pria yang sudah tiga bulan bekerja di toko perabot itu disuruh majikannya untuk mengambil kipas ke lantai dua. Lalu Morahmat Fatemaluo naik ke lantai dua. Melihat situasi ruangan majikannya sepi, pria lulusan SMK ini membongkar laci meja korban dengan menggunakan obeng. Uang tunai sebesar Rp 10,3 juta langsung dicuri Morahmat Fatemaluo.
         
Usai mengambil uang korban, Morahmat Fatemaluo turun dengan membawa kipas dan menyerahkannya kepada majikannya. Awalnya majikannya tidak curiga jika pekerjanya itu sudah mencuri uangnya. Barulah setelah Morahmat Fatemaluo pulang kerja, korban mengecek uang yang ada dalam laci dan ternyata sudah raib.

Kecurigaan langsung mengarah kepada Morahmat Fatemaluo karena hanya Morahmat Fatemaluo yang masuk ke dalam ruangan saat disuruh mengambil kipas. Sedangkan Morahmat Fatemaluo mengontak Siti Hatijah pacarnya yang bekerja membersihkan sarang burung walet di Jalan Serdang, Lubuk Pakam untuk menunggunya di Deli Mas Plaza usai pulang kerja.
         
Keduanyapun bertemu di Deli Mas Plaza dan membeli baju, jaket sedangkan sisanya untuk ongkos Bus ke Surabaya. "Awalnya rencana kami mau ke Nias, tapi Siti Hatijah minta pulang ke Surabaya. Ongkos bus sebesar Rp 1.240.000. kami sudah tiga bulan berpacaran,” sebut Morahmat Fatemaluo.

Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Nasri Ginting SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Rapolo Tambunan ketika dikonfirmasi membenarkan Morahmat Fatemaluo dan Siti Hatijah diamankan. "Keduanya masih diperiksa," tegasnya.(walsa)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini