Lagi.!! Polisi Ungkap Kasus Perampokan di Medan, Satu Pelaku Ditembak Mati

Sebarkan:




Petugas gabungan dari Polrestabes Medan, Polsek Medan Barat dan Polsek Percut Seituan berhasil mengungkap kasus perampokan terhadap pengendara sepeda motor bernama Wita Astuti (31) saat melintas di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat.

Dalam pengungkapan itu, petugas meringkus tiga orang pelaku dan seorang penadah. Bahkan dalam penangkapan, petugas terpaksa menembak mati tersangka karena berusaha melawan saat hendak diamankan. 

Adapun identitas para pelaku, yakni Zularmain Siringo-ringo alias Armen (30) warga Jalan Sentosa Lama, Gang Antara, Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Andi Roban alias Andi (ditembak mati) warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, Juli Andika Pohan alias Andi (25) warga Jalan Cokroaminot, Gang Sanun, Kelurahan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan dan Dina Mutiara Putri (penadah)  warga Jalan Lubuk Kuda, Kecamatan Medan Perjuangan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, menjelaskan, kasus ini terungkap setelah petugas melakukan penyelidikan dari handphone milik korban Wita yang dicuri para pelaku. Kemudian, petugas melakukan pelacakan berhasil meringkus tersangka Dina Mutiara Putri (penadah).

Selanjutnya, dari keterangan Dina pelaku melakukan pengembangan dan meringkus tersangka Juli Andika Pohan di kediamannya. Tak Sampai di situ, petugas yang selama tiga hari melakukan penyelidikan kembali meringkus Zularmain alias Armen dan Andi Roba alias Andi.

"Untuk tersangka Andi Roban terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan petugas. Tak hanya itu tersangka Zularmain Siringo-ringo juga dilumpuhkan pada bagian kaki karena berusaha melarikan diri," ujar Febriansyah di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (9/10/2017).

Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan, untuk tersangka Andi Roban (ditembak mati) berperan sebagai eksekutor merampas tas korban. Kemudian Zularmain berperan sebagai joki pembawa sepeda motor. Selanjutnya, Jul Andi Pohan alias Andi berperan sebagai penjual handphone korban dan Dina Mutiara sebagai penadah handphone korban.

"Dalam aksinya tersangka Andi dan Zulamain dengan mengendarai sepeda motor memepet kendaraan korbannya lalu merampas tas miliknya," ungkapnya.

Febriansyah mengatakan, perampok Andi Roban yang ditembak Mati ini Sudah 11 Kali Beraksi. Sebelumnya Andi melakukan aksi perampokan di Jalan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Sabtu (7/10/2017).

"Jadi dari pengakuannya rekannya Zularmain yang juga turut ditangkap, Andi Roban sebelum ditembak mati merampok di Jalan Pahlawan," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Wita Astuti (31) pegawai swasta warga Jalan Pancing II, Budi Utomo, menjadi korban keganasan para pelaku jambret saat melintas di Jalan Putri Hijau pada Senin (2/10/2017) sekira pukul 23.00 WIB. 

Korban yang tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 6014 SAA usai bekerja dan hendak pulang ke rumah melintas di Jalan Putri Hijau. 

Tepat di depan Kantor Samsat tiba-tiba seorang pengendara (pelaku) merampas tas yang berada di punggungnya. Diduga oleng korban pun terjatuh dan tak sadarkan diri. 

Lalu warga sekitar dan pengendara lainnya yang melihat korban terjatuh langsung membawanya ke Rumah Sakit Putri Hijau untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku berhasil membawa kabur tas yang berisikan handpone, STNK, ATM, KTP dan uang tunai Rp 1 juta.(sandy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini