 |
Meninggal : Kernet bus salah satu bus simpati star yang meninggal dunia. Foto : Adi
|
LHOKSEUMAWE-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Meunasah Drang, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Jumat dini hari (20/10), sekira pukul 02.30 WIB. Tabrakan laga kambing ini terjadi sesama bus Simpati Star. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.
Informasi yang diterima Metro-Online, insiden maut ini terjadi berawal ketika satu unit mobil bus Simpati Star BL 7751 AA yang dikemudikan M. Ali (45), Warga Desa Sagoe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireun, melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi. Ketika tiba di TKP, bus ini mendahului satu unit mobil barang tangki nopol tidak diketahui dengan menggunakan lajur sebelah kanan.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang satu unit mobil bus Simpati Star BL 7704 AA, yang dikemudikan oleh Samsul Bahri (37), warga Desa Puloh Baroh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. Dikarenakan jarak yang berdekatan dan tidak bisa dielak lagi, kedua bus ini laga kambing.
 |
| Laga Kambing : Bus Simpati Star yang laga kambing di Muara Batu, Aceh Utara. Foto Adi |
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kasat Lantas Iptu Mulyana mengatakan akibat kejadian tersebut, dua (2) kernet bus meninggal dunia, 1 supir luka berat serta 13 korban luka ringan.
Adapun kernet Bus simpati star BL 7751 AA yang meninggal dunia adalah Saipul Bahri (24), warga Desa Mesjid Syamtalura Arun, Aceh Utara, serta Zaini (51), kernet bus Simpati Star BL 7704 AA ber KTP Batam, Desa Bullang, yang tinggal di Lamlo Kota Sigli.
“ Sementara pengemudi simpati star BL 7704 AA mengalami luka berat adalah Samsul Bahri (37) warga Desa Puloh Baroh Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun dan pengemudi Simpati BL 7751 AA adalah M. Ali (45) mengalami luka ringan warga Desa Sagoe Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireun.” ujar Iptu Mulyana.
Adapun nama korban luka ringan penumpang mobil BL 7751 AA adalah 1. Fahmi Rahmadsyah (20) mahasiswa, Desa SP 4 Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang, 2. Khairil Fazal (25) dosen, Desa Meunasah Tengoh, Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur, 3. Abdul Azmi (35) swasta Cabui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. 4. Arif Habibal umam (29) Dosen, Desa Cirih Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh, 5. Muhammad Ali (42) swasta Desa Sagoe, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireun, 6. Jafar (26) warga Sigli.
Luka ringan penumpang mobil BL 7704 AA adalah 1. Muhammad Idris (64) warga Sermo Kecamatan Indra Puri, Aceh Besar, 2. Fena Humaira (17) Desa Ketapang Banda Aceh, 3. Khairul Mahdu (20) Desa Blak Muli Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara.4. Harsah Refangga Reski (25) swasta, Babussalam Aceh Tenggara, 5. M. Zaini (33) swasta Bujuk Seleumak Langsa, Arifda Ihwal (17), Desa Sumbu Rayeuk, Kecamatan Nibung.
“ Kedua barang bukti Bus Simpati STAR diamankan ke Terminal kota Lhokseumawe. Sementara M. Ali dipastikan jadi tersangka dalam kasus laka lantas ini, karna dia lalai memperhitungkan ketika ingin mendahului mobil tangki tersebut.” sebut Kasat Lantas. (Adi)
