27 Ha Tanaman Cabai Diserang Jamur, Petani Meradang

Sebarkan:
petani cabai di Desa Sidodadi 


Deliserdang - Petani cabai di Dusun Jogja, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin meradang. Sedikitnya 27 Ha tanaman cabai merah milik sejumlah warga diserang jamur. Akibatnya banyak petani cabai merugi akibat serangan jamur pada batang cabai itu.

Menurut Abdul Jafar (32) kepada wartawan pada Jumat (27/10)  serangan hama jamur itu terjadi ketika ayah  satu anak memanen panen cabai merah dilokasi lahan seluas 2400 M2 (6 rante) untuk keempat kalinya.

Padahal dalam semusim selama enam bulan, pria yang sudah 3,5 tahun petani cabai itu bisa memanen cabai hingga 15 kali. “Sebelum ada hama jamur, 3 kali panen sudah dapat hasil berkisar 200 kg. saat ini sekali panen hanya menghasilkan berkisar 10-15 kg cabai,” sebutnya.

Meski panen cabai kali ini mengecewakan namun Abdul Jafar tidak kapok dan akan tetap menanam cabai pada lahan miliknya karena sudah merupakan mata pencarian sehari-hari. Soal harga, lanjut Abdul Jafar, kali ini memang harga cabai sangat membantunya meskipun hasil panen mengecewakan.

“Modal sudah kembali karena ditolong harga cabai yang mencapai Rp 26 ribu per kilogramnya dipohon, saat bulan puasa lalu harga cabai berkisar Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogramnya,’ sebutnya sembari menambahkan jika hama jamur ini sudah menyerang tanaman cabai selama dua musim terakhir.

Sementara itu Warno (57) pemilik UD Juli Tani yang menjual pupuk, obat-obatan tanaman dan bibit cabai ketika dikonfirmasi menyebutkan jika hama jamur menyerang tanaman cabai lokal yang bibitnya dibuat sendiri oleh petani.

“Cabai lokal ketahanannya berkurang terhadap hama. Jamur menyerang batang tengah cabai sehingga buahnya langsung busuk. Sampai sekarang racun atau obat untuk memberantas jamur itu belum ada,” ujarnya.


Meskipun kios miliknya menjual bibit cabai merk Jenggo F1 dengan harga Rp 130 ribu per bungkus, namun kurang laku karena petani lebih dominan memilih bibit lokal. Lanjutnya satu bungkus bibi cabai merk Jenggo F1 dapat digunakan untuk lahan tiga rante (1200 M2) dan jika perawatan baik dan nasib baik maka akan menghasilkan berkisar 1,5 kg-2 kg cabai per batang. “Saat ini bibit cabai mek Jenggo F1 sudah mulai dibeli petani,” pungkasnya. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini