Solidaritas Rohingnya, Ratusan Massa Ormas Islam Aksi Damai di DPRD Deliserdang

Sebarkan:


Ratusan massa gabungan Aliansi Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam Dan Masyarakat Deliserdang demo di DPRD Deliserdang melakukan aksi solidaritas Rohingnya di Kantor DPRD Deliserdang pada Jumat (8/9) sekira pukul 14.30 Wib.

Dengan membawa spanduk bertuliskan Save Rohingnya ratusan massa ini tiba di Kantor DPRD Deliserdang dengan pengawalan ketat personil Polres Deliserdang. Dalam tuntutannta massa menuntut agar Myanmar menghentikan kekerasan terhadap Umat Muslim Rohingnya di Myanmar.

"Kami minta Myanmar agar menghentikan kebiadaban-kebiadaban terhadap umat Muslim Rohingnya di Myanmar," ujar massa.

Massa juga menuntut agar Duta Besar (Dubes) Myanmar di Indonesia," usir Dubes Myanmar dari NKRI,putuskan hubungan diplomatis dengan Myanmar," teriak massa.Massa juga meminta agar DPRD Deliserdang menyampaikan anspirasi mereka ke DPR RI.

Meminta agar DPRD Deliserdang menyampaikan anspirasi mereka ke DPR RI, Presiden RI dan mendesar Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) melaksanakan sidang luar biasa mendesak Myanmar menghentikan kekerasan terhadap Umat Muslim Rohingnya serta mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan Asean.


Sekira 30 menit berorasi, Kasat Binmas Polres Deliserdang AKP M.A Ritonga pun menemui massa. Didepan massa M.A Ritonga pun mengatakan jika pimpinan DPRD Deliserdang bersedia menerima perwakilan massa di gedung DPRD Deliserdang. "Kami telah bernegoisasi dengan pimpinan dewan dan bersedia menerima perwakilan massa," terang M.A Ritonga.

Namun massa menolak untuk menemui pimpinan dewan. Massa meminta pimpinan dan anggota DPRD Deliserdang yang menemui mereka. "Kami aksi damai dan bukan musuh. Kami minta dewan terhormat yang dipilih masyarakat menemui kami dan mendengar anspirasi kami," ujar massa.

Selang tak berapa lama , Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution, Wakil Ketua DPRD Deliserdang Imran Obos dan anggota DPRD Deliserdang Bayu Sumantri Agung pun menemui massa. Dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Deliserdang pun membacakanmembacakan pernyataan sikap diantaranya mengecam kekerasan terhadap Rohingnya, meminta pemerintah Indonesia melalui diplomatis agar mendesak Myanmar menghentikan kekerasan terhadap umat muslim Rohingnya serta meminta pemerintah Indonesia agar mempertimbangkan keanggotaan Myanmar sebagai anggota Asean.

Koordinator Aksi Ibnu Hajar dalam orasinya membacakan pernayataan sikap yaitu mendesak Asean untuk menekan Myanmar agar menghentikan parktik genosida terhadap etnis Rohingnya dan mempertimbangkan pembekuan keanggotan Myanmar di Asean.Meminta pemerintah Indonesia memutuskan hubungan dimplomatik dengan Myanmar, mendesak Mahkamah Kejahatan Internasional untuk mengadili pihak-pihak yang bertanggungjawab atas praktik genosida terhadap etnis Rohingnya.

Mendesak para aktifis HAM dan Kemanuniasaan di seluruh dunia untuk memberikan perhatian serius terhadap kasus genosida terhadap etnis Rohingnya.Meminta pemerintah Indonesia agar menyediakan kawasan untuk menampung sementara pengungsi Rohingnya.Selanjutnya Ibnu Hajar pun menyerahkan pernyataan sikap ke Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution.

Dihadapan massa , Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution menegaskan jika pihaknya akan menyanpaikan semua anspirasi massa akan kami sampaikan ke Presiden dan pimpinan DPR RI serta jajarannya. "Saya mengajak agar masyarakat Deliserdang menolak kekerasan terhadap Rohingnya," tegas Ricky.

Setelah mendengarkan pernyataan Ketua DPRD Deliserdang Ricky Prandana Nasution massa pun membubarkan diri dan meninggalkan Kantor DPRD Deliserdang.(walsa)







Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini