Pasutri Dipaksa Turun Dari Pesawat Citylink dan Uang Tiket Dikembalikan, Ini Sebabnya...

Sebarkan:

Citylink



Dua penumpang maskapai Citilink nomor penerbangan QG 837 tujuan Jakarta masing - masing Remond Sianipar dan Rosmida Sihombing keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri) warga Medan diturunkan dari pesawat dan batal berangkat pada Senin (4/9).

Sebelumnya sekira pukul 09.25 Wib, Remond Sianipar dan Rosmida Sihombing boarding gate melalui gate 11 terminal keberangkatan domestik Bandara Kualanamu. Bersama para penumpang lainnya, keduanya pun berjalan menuju pesawat.

Setibanya dipesawat, keduanya pun ditegur ditegur oleh kru pesawat karena bagasi yang dibawa keduanya melebihi dan menyalahi peraturan maskapai. Petugas pun menerangkan jika bagasi yang dibawa keduanya seharusnya dimasukkan kedalam bagasi pesawat. Tidak terima dengan pernyataan petugas maskapai, keduanya pun melakukan protes dan mendorong kru pesawat.

Tidak terima dengan perlakuan pasutri ini, kru pesawat tersebut pun melapor ke captain pilot. Atas kejadian tersebut, captain pilot melapor ke pihak security maskapai dan tidak bersedia menerbangkan pesawat. Karena telah melakukan tindakan anarkis dan mengganggu kenyamanan para penumpang lainnya, Remond Sianipar dan Rosmida Sihombing pun diturunkan dari pesawat dan dibatalkan keberangkatannya.

Selanjutnya pasutri ini pun diamankan ke kantor maskapai Citilink diarea perkantoran terminal kedatangan domestik Bandara Kualanamu. Setelah dimintai keterangan, keduanya pun membuat surat pernyataan permohonan maaf atas tindakan mereka.Akibat ulah pasutri ini jadwal keberangkatan mengalami penundaan (delay), seharusnya berangkat pukul 09.35 Wib ditunda hingga pukul 10.45 Wib.

Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto membenarkan kejadian ini. Namun menurutnya pihak Citilink belum melaporkan ke pihaknya.

"Sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak Citilink terkait kronologis insiden dimaksud. Namun demikian info yang kami terima dari pihak Citilink, penumpang dimaksud tidak menampar tetapi mendorong salah satu cabin attendance. Kemudian oknum penumpang yang melakukan hal tersebut diturunkan dari pesawat dan tiketnya direfund serta tidak diperkenankan terbang dengan Citilink," tegasnya.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini