Grup vokal Gamaliel Audrey Chantika (GAC) menunjukkan aksi panggungnya dalam acara Closing Ceremony Escalades Envision di Aula TKK 6 PENABUR Kelapa Gading. Dalam acara yang diselenggarakan oleh SMAK 5 PENABUR Jakarta itu, mereka menyanyikan beberapa lagu andalannya seperti “Bahagia” dan “Never Leave Ya”. Pada Jumat malam, 8 September 2017, mereka juga menyanyikan lagu yang menjadi soundtrack film yaitu, “Galih dan Ratna” dan “Berlari Tanpa Kaki”.
Selain penampilan guest star GAC, siswa-siswa berbakat SMAK 5 PENABUR dan pemenang lomba modern dance, solo vocal, serta band turut menyemarakkan panggung Escalades Envision. Di sela-sela pengumuman pemenang berbagai lomba, mereka menampilkan kebolehan mereka dalam mengolah vocal, menari, dan memainkan alat musik. Mereka adalah Modern Dance D-Vision, LED Dance, serta grup vokal D’Sync dan The BatMan.
Escalades memiliki kepanjangan yaitu Enthusiasm to Compete and Celebrate PENABUR Gading’s Open School. Event ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh SMAK 5 PENABUR. Tahun 2017 ini, SMAK 5 mengangkat tema Envision dalam Escaladesnya. Envision merupakan singkatan dari Enlighten The Vision of Our Generation. Dengan ini, Escalades berkeinginan untuk mencerahkan visi generasi muda, yaitu menjadi generasi yang memiliki daya juang dan sportivitas yang tinggi.
Escalades Envision diadakan pada 2 hingga 8 September 2017 di area SMAK 5. Kegiatan ini diwujudkan dalam penyelenggaraan berbagai lomba dan kompetisi. Lomba dan kompetisi yang diadakan yaitu: futsal, basket, paskibra, mural, Bahasa Inggris (spelling bee, debat, dan story telling), modern dance, band, solo vocal, dan floorball. Total peserta seluruh lomba mencapai 1200an siswa dari 56 SMA dan SMK serta 15 SMP di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Escalades merupakan sarana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan. Seluruh peserta diharapkan dapat menjunjung tinggi kreativitas, disiplin, semangat, daya juang, dan sportivitas,” terang Kepala SMAK 5 PENABUR, Siwi Tri Wahyuningtyas, M.Pd. saat acara Opening Escalades.
“Kalah ataupun menang saat bertanding selalu ada nilai yang dapat dipetik seperti kebersamaan dalam keberagaman dan perbedaan. Acara ini menjadi momentum untuk menanamkan semangat persatuan dalam perbedaan,” imbuhnya.
“Bagi seluruh panitia siswa, Escalades merupakan ajang untuk belajar bertanggung jawab, bekerja sama dan berkoordinasi. Bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan dibutuhkan usaha dan kerja sama yang baik. Hingga pada akhirnya malam ini terwujud puncak acara yaitu Closing Ceremony Escalades Envision yang merupakan keberhasilan kita dalam memperjuangkan visi yang sama,” jelas Ketua Siswa Escalades Envision, Theodorus Bayu.(ist)
