Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH, didampingi Kadis Pertanian Sarjana Purba, dan Camat Merek Tomi Heriko Marulitua.
meninjau lahan aset milik Pemkab Karo seluas 30 Hektar yang terletak di Desa Nagara Kecamatan Merek, Senin (18/9).
Pada saat meninjau lahan tersebut Kadis Pertanian Sarjana Purba menjelaskan kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana , bahwa saat ini Dinas Pertanian sudah membuat rencana kegiatan kedepan akan memanfaatkan lahan Pemkab Karo dengan membuat pengembangan pembibitan hewan ruminansia kecil, dimana Ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memah (memakan) dua kali sehingga kelompok hewan tersebut dikenal juga sebagai hewan memamah biak.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai contoh hewan ruminansia yakni kerbau, domba, kambing, sapi, kuda, jerapah, kancil, rusa dan lainnya .Sedangkan yang akan digalakkan oleh Dinas Pertanian sesuai rencana anggaran adalah dalam pengembangan ruminansia berupa Kambing , dengan membutuhkan hanya lahan seluas 2 Ha
“Disamping itu dibutuhkan untuk menunjang persediaan makan (pakan) kambing, maka disiapkan lahan 3 Ha sebagai menanam rumput selama tiga bulan guna keperluan untuk makanannya , baru tahap selanjutnya disiapkan kandangnya ,kemudian tahap selanjutnya lagi menyediakan induk jantan dan betina kambing, dengan perbandingan 1 dibanding 10 , dalam arti kata betina 30 ekor maka jantannya 3 ekor untuk memenuhi quota pembibitan tahap awal dimulai, sesuai anggaran yang ada,"ujar Kadis Pertanian menerangkan rencana tersebut kepada Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana , terkait rencana pengolahan lahan aset Pemkab Karo yang akan digunakan Dinas Pertanian sangat menyambut positif program dan ide yang digagas oleh Kadis Pertanian itu.
“ Kerja yang kreatif dan inovatif, seperti ini seharusnya SKPD yang lainnya bekerja dalam tupoksinya masing-masing. Untuk itu saya selalu mendorong SKPD untuk bekerja cepat dan tanggap, sehingga saya turun kelapangan untuk melihat lahan yang akan dikelola nanti, jika demikian sangat baik dan semua termanfaatkan baik dari segi lahan karena lahan terpakai tidak menjadilahantidur,”katanya.
Ditambahkannya lagi , selain itu apa lagi lahan masih luas,diantanya agar Kadis Pertanian menyisihkan 3 Ha dan dibuatkan Balai Latihan kerja (BLK) ,agar bagi SKPD terkait dapat ditempat inimelakukan penelitian dan pengembangan, sesuai tupoksinya masing-masing. Dengan adanya program yang dibuat oleh Dinas Pertanian Karo, salah satu hal untuk mendongkrak kebutuhan daging yang dibutuhkan di Tanah Karo.
“ Kedepan dalam jangka 1 tahun ruminansia kambing akan berproduksi dan sudah bisa menjadi PAD Karo tinggal membuat Perda atau Perbub nya, untuk bisa dijual kepada masyarakat dengan membuat tabel index harga perekornya,"harapnya.(Marko Sembiring)