Kapolda Sumut Ucapkan Turut Berduka Cita Kepada Keluarga Korban Begal

Sebarkan:
Kapolda Sumut saat mengucapkan bela sungkawa


Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban begal yang merupakan pengendara angkutan online Grab Bike dan Grab Car.

Kedua korban tewas dalam kejadian perampokan yang terjadi dalam kurun waktu dua hari, tepatnya 23 dan 24 September 2017.

"Saya turut berduka cita atas meninggalkan korban begal yang dialami oleh dua pengemudi Grab, baik Grab Bike maupun Grab Car," ungkap Kapolda di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, Selasa (26/9/2017).

"Pelakunya sudah berhasil kita amankan dan kita beri tindakan tegas karena mencoba melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan," tambahnya.

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan dua unit HP, satu buah KTP, satu buah SIM, satu buah ATM, satu buah STNK mobil Toyota Avanza nomor polisi BK 1281 BP, satu buah kunci mobil, dan satu buah tas warna loreng.

Menurut pantauan, keluarga dari korban Grab Car bernama David Julher Simanjuntak (46) ikut ..................

[cut]

Menurut pantauan, keluarga dari korban Grab Car bernama David Julher Simanjuntak (46) ikut menghadiri paparan tersebut. Istri korban, Yorida Sihombing datang bersama dengan dua orang anak perempuannya.

Dengan mengenakan baju warna biru, Yorida yang hadir tetap tampak tegar, walaupun didalam lubuk hatinya, masih menyimpan rasa kesedihan yang mendalam atas kepergian suaminya yang tewas dibegal pada Minggu (24/9/2017).

Kedatangan keluarga korban langsung disambut oleh Kapolda, Irjen Pol Paulus Waterpauw. Kapolda pun langsung memberikan ucapan duka cita yang sedalam-dalamnya atas kematian David Julher Simanjuntak.

Di hadapan Kapolda, Yorida Sihombing mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian, karena telah berhasil mengungkap dan mengamankan pelaku yang menghilangkan nyawa suaminya.

"Walaupun pelaku sudah meninggal. Tapi saya berterimakasih kepada pak Kapolda dan Kapolsek Medan Kota, karena sudah mengungkap kasus ini secara cepat,“ ujarnya sembari menahan tangis.

Diketahui, dalam pengungkapan kasus tersebut, petugas kepolisian berhasil melakukan pengembangan, dimana pada Senin (25/9/2017) pagi sekira pukul 06.02 WIB berawal di Jalan Ismaliyah Medan dilakukan pengejaran terhadap mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor plat BK 1281 BP yang dikendarai pelaku.

Namun, pelaku justru melarikan diri, sehingga petugas memberikan tembakan peringatan beberapa kali.

Sesampainya di Jalan Pandu Medan tepatnya di depan Toko Sinar Mulia Sejahtera, mobil tersebut menabrak pohon, lalu pelaku keluar dari mobil dan berusaha untuk melarikan diri.

Bukan hanya itu, pelaku juga sempat melakukan perlawanan dengan senjata tajam menyerang petugas.


Atas dasar itu, petugas langsung memberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku atas nama Ari dan M Rizky.(sandy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini