Tercatat sejak tiga hari terakhir, harga penjualan tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani sawit di Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengalami kenaikan tipis, Rp 20/kilogram.
Kepada wartawan, Minggu (10/9/2017) Salman Siregar, satu pengumpul TBS sawit di Kecamatan Sosa menyebutkan, saat ini harga jual TBS sawit ke pabrik kelapa sawit menjadi sebesar Rp 1.570/kilogram, dari sebelumnya di harga Rp 1.550/kilogram.
"Harga penjualan buah sawit sekarang naik jadi Rp 1.570 perkilo, dari sebelumnya Rp 1.550 perkilo, untuk jenis buah sawit besar. Untuk jenis buah sawit kecil selisih harganya lebih murah Rp 200 perkilo dari buah besa," ujarnya.
Sedangkan untuk harga pembelian TBS sawit dari petani, lanjut Salman, sebesar Rp 1.370/Kg. Itu buah sawit lokasi kebun petani yang dekat perkampungan.
"Tapi, kalau buah sawit yang di lokasi seberang Sungai Aek Sosa, kita bayar Rp 1.220/perkilo. Karena, kita harus bayar biaya langsir pakai taft badak (mobil pick up-red) Rp 20 perkilo dan ongkos langsir perahu Rp 50 perkilo," terangnya.
Sedangkan untuk hasil panen sawit, lanjutnya, saat ini sudah naik 30% dari sebelumnya, saat musim kemarau yang lalu.
"Biasanya, selama musim trek yang lalu, dalam seminggu kita dapat mengumpulkan buah sawit dari petani sebanyak 40 ton. Saat ini, dalam seminggu, kita bisa mengumpulkan buah sawit sebanyak 50 sampai 60 ton perminggunya," jelasnya.(pls-1)
