Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kota Binjai,
mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimat se-Kota Binjai dan sekitarnya
khususnya juga semua ummat islam pada umumnya, untuk dapat hadir pada acara
Tabligh Akbar Subuh Berjamaah dan Tausiyah.
Tabligh Akbar Subuh Berjamaah dan Tausyah yang akan di
sampaikan langsung oleh Al Ustadz Romo Raden Syafi'ie (Anggota Komisi 3 DPR RI
dan Ketua Pansus RUU Anti Terorisme)
akan di gelar pada hari Minggu, 24 September 2017 (4 Muharram 1439 H) di
Mushalla Al Ikhlas, jalan Meranti, Kelurahan Jatinegara, kecamatan Binjai Utara
(tepatnya di belakang Taman PGRI/di belakang Ruko Siang Malam tugu binjai).
Mengusung tema "Derita Rohingya : Saat nya Ummat
Islam Bersatu" kegiatan tersebut di harapkan dapat menangkal ancaman dari
negara negara luar, berupa tekanan dari pihak pihak Asing dan Aseng.
Hal itu di tegaskan oleh Ketua GNPF MUI Kota Binjai,
sekaligus Ketua FUI Kota Binjai, Ustadz Sanni Abdul Fattah, saat di konfirmasi,
Senin (18/9/17).
"Melalui acara ini, kami berharap agar Ummat Islam
terus memantau dan melihat bagaimana keadaan saudara saudara kita yang berada
di Rohingya. Mereka dibantai dan diusir dari negeri yang telah beratus ratus
tahun mereka disana," tegas Ustadz Sanni.
Oleh karena itu, sambung Ustadz Sanni, hal ini kita
jadikan sebagai pelajaran/ibroh, bahwa dibutuhkan persatuan ummat islam di
Indonesia ini agar tidak menjadi santapan bagi musuh musuhnya.
"Banyak musuh musuh Ummat Islam Indonesia ini,
seperti PKI yang nampaknya terus berusaha untuk bangkit lagi, orang orang
syi'ah, orang orang munafik dan aliran aliran sesat, serta pemahaman pemahaman
yang menyimpang dari ajaran Islam yang benar," beber Ustadz yang selalu
mengkritisi tentang kekejaman Tentara Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Kalau ini dibiarkan, lanjutnya, maka tidak menutup
kemungkinan bahwa suatu saat nanti Ummat Islam di Indonesia ini pun akan
terjajah di Negeri sendiri.(hendra)