Entah berapa kali lagi, kasus pencurian bagasi akan
terjadi di Bandara Kualanamu. Meski pihak PT AP II sebelumnya mengaku sudah
menempatkan sejumlah CCTC, tapi masih ada saja oknum nakal yang nekat beraksi. Teranyar
dialami seorang penumpang Lion Air yang berangkat dari Jakarta tujuan Medan, kemarin
(9/9/2017).
Informasi yang dihimpun redaksi, Hj Juliani terlihat marah-marah
dan melakukan komplain kepada pihak maskapai Lion Air di Bandara Kualanamu
sekitar pukul 13.35 wib. Sebab, tasnya didapati dalam kondisi sudah tidak
normal seperti sedia kala. “Ketahuannya pas barang turun dari bagasi. Tiba-tiba
isi tas sebagian sepertinya hilang. Tas telah terbuka. Sudah mengadu ke pihak Lion,
namun belum ada kepastian,” ujar kerabat korban.
Atas kejadian yang dialami penumpang dengan nomor
penerbangan JT. 0200 itu, tidak ditampik oleh pihak maskapai. Hasil konfirmasi
redaksi, Koordinator Bagasi (bagage) Lion Air di Bandara Kualanamu Finaldi membenarkan
adanya laporan penumpang yang bagasinya rusak. “Benar penumpang sudah melapor,
penumpang meminta kita untuk menindaklanjuti laporannya,” kata Finaldi.
Menurut Finaldi kerusakan bagasi (koper) terjadi
kemungkinan akibat terbentur dengan bagasi lainnya di dalam pesawat. “Di dalam
pesawat banyak bagasi penumpang, kemungkinan koper rusak karena terbentur koper
hilang. Kita meminta keterangan dilapangan dan masih menunggu hasilnya. Kita akan
melaporkan hasil dari lapangan kepada penumpang,” ujarnya.
Meski pun begitu, lanjut Finaldi tidak ada barang yang
hilang. “Tidak ada barang yang hilang, tapi laporan dari staff ada dokumen yang rusak (koyak) tapi tidak tau
dokumen apa. Kalau koper yang rusak akan kita perbaiki atau diganti tergantung
kerusakannya,” tegasnya.
Dirinya pun menjelaskan pihaknya akan memperbaiki
pelayanan sehingga hal seperti ini tidak terjadi. “Setiap hari saat masuk dan
pulang kerja kita selalu memberikan arahan dan himbauan kepada pekerja
dilapangan agar bekerja dengan harti-hati sehingga tidak ada lagi kejadian
seperti ini. Kedepannya kita akan memperbaiki pelayanan,” jelas Finaldi.(red)